Nasional

Habar Haji 2019; Indonesia Ditawari Tambahan Kuota Haji Hingga Ratusan Ribu

apahabar.com, MAKKAH – Pemerintah Indonesia mendapat tawaran menggiurkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Yakni, tambahan kuota haji…

Penampakan hamparan karpet dan sisa tenda jamaah haji di Arafah dari udara, Senin (12/8).Foto-era muslim

apahabar.com, MAKKAH - Pemerintah Indonesia mendapat tawaran menggiurkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Yakni, tambahan kuota haji hingga 250 ribu kursi. Hal ini akandirealisasikan setelah kawasan Mina selesai direnovasi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 EndangDjumali mengatakan, pihaknya diundang oleh Bidang Masyair Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Makkah.

“Mewakili pemerintah, Menag mengikhtiarkan perbaikan di Mina sejak lima tahun terakhir. Semoga ini bisa segera direalisasikan,” katanya seperti dilansir iharm.co.id.

Acara itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad bin Saleh Banten.

EndangDjumali hadir mewakili Misi Haji Indonesia bersama Kepala Bidang Perlindungan Jemaah dan Satuan Operasional ArmuznaJaetulMuchlis, Kabid Transportasi Asep Subhana, dan tim Bidang Ibadah Daker Mekkah.

Dari pihak Arab Saudi, hadir Penasihat Khusus Bidang Masyair Syeikh Muhamad Mihrab Jam, Anggota Penasihat Bidang MasyairSyeikh Dr. Muhyi Zakaria Bukhori, dan anggota Syeikh Hani Ali Qurban. Ia mengatakan Kementerian Haji dan Umrah juga akan menggelar lokakarya bersama penyusunan fatwa manasik.

Lokakarya itu rencananya diikuti para Syekh Saudi, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia serta pemangku kepentingan lainnya dalam upaya peningkatan kualitas manasik haji. Rencananya, hal itu dimulai langsung setelah musim haji berakhir, yaitu pada Oktober atau November mendatang.

“Ini sejalan dengan arahan MenagLukman untuk mencanangkan peningkatan kualitas manasik jamaah pada penyelenggaraan haji 1441 H,” tuturnya.

Enam kali menjadi Amirul Hajj, MenagLukman terus menyuarakan perbaikan fasilitas di Mina. Terbaru, aspirasi itu disampaikan Menag saat bertemu Gubernur Makkah yang juga penasihat raja, Rais LajnahMarkaziyah (Ketua Komite Haji Pusat) dan Wakil/Naib Lajnat al-Hajj al-Ulya (Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji).

Baca juga:Habar Haji 2019: Tiga Jamaah Haji Kalsel Masuk Perawatan KKHI

Baca Juga: Habar Haji 2019; Menag Temui Gubernur Makkah, Bahas Perbaikan di Kawasan Mina

baca Juga: Habar Haji 2019; Seorang Jemaah Asal Kalsel Dikabarkan Meninggal Dunia

baca Juga: Habar Haji 2019; Ketua IDI Kalsel Laporkan 'Kondisi' Terkini di Tanah Haram

Sumber: ihram.co.id
Editor: Muhammad Bulkini