Kalsel

HA Tamzil Imbau ASN Aktif Sukseskan Metode SP 2020

apahabar.com, BARABAI – Sekretaris daerah Hulu Sungai Tengah (Sekda HST), H A Tamzil menghimbau kepada seluruh…

Tamzil mendapat bingkisan dari BPS HST usai mengisi SP secara online. Foto-Istimewa

apahabar.com, BARABAI – Sekretaris daerah Hulu Sungai Tengah (Sekda HST), H A Tamzil menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut aktif mensukseskan Sensus Penduduk (SP) 2020.

Di era milenial atau memasuki generasi 4.0 saat ini, kata Tamzil,ASN harus mampu dan aktif dalam mem-backup sensus model baru ini, online.

“Ini untuk kita semua, apalagi ASN, sudah sepantasnya memanfaatkan momentum ini. Karena output dari sensus akan membantu pimpinan daerah dalam menyusun arah kebijakan,” kata Tamzil, Selasa (18/2).

Tamzil menyebutkan, SP tersebut untuk keperluan dasar warga Bumi Murakata untuk memantau perkembangan penduduk di daerah yang mencakup bidang pendidikan, pangan, kesehatan, dan fasilitas lingkungan khususnya perumahan.

“Hasil sensus ini, kita gunakan untuk evaluasi dinamika trend proyeksi angka kelahiran, kematian dan migrasi di wilayah kita,” tutup Tamzil.

Tamzil dan keluarga pun sudah mengisi SP 2020 dalam jaringan (Online) pada situssensus.bps.go.idusai didatangi Badan Pusat Statistik (BPS) HST yang melakukan sensus penduduk online ke rumah dinasnya, Senin (17/2) kemarin.

Tamzil merupakan orang kedua setelah Bupati HST, HA Chairansyah yang didatangi BPS HST untuk melakukan pengisian SP Online di kediaman dinasnya.

“Ayo isi SP Online disensus.bps.go.idsampai dengan 31 Maret,” ajak Tamzil.

Sementata itu, Kepala BPS HST, Eddy Erwan Nopianoor menyampaikan SP 2020 merupakan yang pertama kali menggunakan dalam jaringan.

Untuk SP 2020 kali ini BPS menggunakan dua metode yakni, online dan wawancara langsung untuk daerah-daerah jauh yang tidak ada koneksi internet.

Pengisian online, kata Eddy bisa dilakukan secara mandiri menggunakan gawai, tablet maupun PC sendiri. Terhitung sejak 5 Februari hingga 31 Maret 2020 nanti.

Sementara wawancara langsung, BPS telah merekrut 400 petugas untuk metode itu. Petugas akan terjun ke lapangan langsung untuk wawancara dan melakukan pendataan tradisional.

“Metode tradisional SP atau wawancara langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga akan dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020,” tutup Eddy.

Baca Juga:Jelang Pilkada, Bawaslu Balangan Awasi Netralitas ASN, Anggota Polri Lurah, dan Kepala Desa

Baca Juga:Jelang Pilkada Serentak Kalsel, Bawaslu RI: Petahana Jangan Libatkan ASN

Reporter HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini