apahabar.com, BATULICIN – Wakil Bupati Tanah Bumbu, H Ready Kambo, membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hisab Rukyat bagi ASN dan Non ASN di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu.
Bimtek dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu bertempat di Gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (20/10) pagi.
Kasi Binmas Kemenag Tanah Bumbu, H Umar, dalam laporannya mengatakan sasaran dari kegiatan tersebut adalah untuk menambah wawasan bagi para penyuluh agama Islam di Bumi Bersujud.
Melalui kegiatan bimtek diharapkan kedepannya agar para penyuluh dapat melakukan tindakan nyata di tengah masyarakat, khususnya tentang penentuan arah kiblat.
“Syarat sahnya salat diantaranya adalah menghadap kiblat. Namun, diantara masyarakat masih ada yang ikut-ikutan terkait arah kiblat,” ucapnya.
Setelah bimtek ini, diharapkan penyuluh ASN dan Non ASN Kemenag Tanah Bumbu dapat menerapkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat.
Kemudian para penyuluh nantinya juga akan melakukan kompas ulang arah kiblat di rumah masyarakat.
Pada kesempatan itu, H Umar juga menyampaikan jumlah penyuluh Kemenag Tanah Bumbu ada sebanyak 99 orang yang tersebar di 10 kecamatan se-Tanah Bumbu.
“Penyuluh ASN 1 orang, dan Non ASN 98 orang,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tanah Bumbu, H Ahmad Kamal, mengatakan tugas penyuluh memberikan edukasi dan pembinaan keagamaan dengan santun dan ramah. Salah satunya yaitu dalam hal menentukan arah kiblat.
Ahmad Kamal berharap kegiatan yang menambah ilmu dan wawasan bagi penyuluh agama ini dapat dilaksanakan lagi kedepannya, karena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.
Kepada peserta bimtek, ia berharap para penyuluh dapat mengamalkan ilmunya dan diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
Wakil Bupati, H Ready Kambo, menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya Bimtek Hisab Rukyat bagi Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS.
Karena kegiatan bimbingan teknis ini selaras dengan salah satu prioritas pembangunan di Tanah Bumbu yakni pembangunan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas, disertai dengan nilai-nilai keagamaan dan keimanan yang tinggi.
Oleh karenanya, melalui momentum kegiatan bimtek ini diharapkan, Penyuluh Agama Islam yang merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah-tengah masyarakat dapat menjalankan peran strategisnya secara maksimal dalam melakukan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama Islam.
Sehingga nantinya, terbentuk mental, moral, dan nilai ketaqwaan umat, serta turut mendorong peningkatan kualitas kehidupan umat dalam berbagai bidang, baik di bidang keagamaan maupun pembangunan.