apahabar.com, BANJARMASIN – Ketua DPD Gerindra Kalimantan Selatan, H Abidin tutup usia. Jasadnya akan dikebumikan di alkah keluarga Desa Satui Barat, Tanah Bumbu, Kamis esok (16/3).
Saat ini, jenazah H Abidin masih berada di Rumah Duka, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. “Rencananya kita berangkatkan pagi,” kata Mariana, Putri H Abidin kepada apahabar.com di rumah duka.
Pantauan apahabar.com, sejak berita duka ini tersebar, sejumlah politisi Kalsel berdatangan ke rumah duka. Dari Gubernur Kalsel dua periode 2005-2015, H Rudy Arifin, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin hingga Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin.
H Abidin meninggal dunia di usia 69 tahun dalam perawatan saat hendak cuci darah di Ruang VIP, RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (16/3).
"Sebelumnya memang beliau sudah dirawat di Rumah Sakit itu," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel sekaligus anggota Fraksi Gerindra HM Lutfi Saifuddin kepada apahabar.com.
3 minggu terakhir ini, H Abidin memang rutin cuci darah. "Sempat dibawa ke Jakarta berobat, lalu dibawa ke RS Ulin," ujarnya.
Semasa hidupnya, ketua Gerindra Kalsel ini merupakan salah satu tokoh partai sekaligus pengusaha yang tersohor di Banua.
Nama Haji Abidin awalnya besar di sektor usaha pertambangan. Ia lalu merambah ke dunia politik dan menjabat sebagai ketua Gerindra Kalsel. Namanya juga kerap masuk sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Kabupaten Tanah Bumbu, selain Andi Syamsuddin Arsyad dan Mardani H. Maming.
Belum lama ini, Haji Abidin menyatakan dukungannya atas pembentukan Gambut Raya. Mendiang jugalah yang menyampaikan wacana pembentukan daerah otonom baru itu kepada Prabowo Subianto untuk meminta dukungan pada 2019 silam.
Pada 2015, Haji Abidin dinobatkan sebagai pembayar wajib pajak terbesar di Kabupaten Tanah Bumbu. Ia mendapatkan penghargaan itu tiga tahun berturut-turut.