Kalsel

H-28 Masa Pencoblosan, Bawaslu Banjar Tingkatkan Kesiapan Pengawas

apahabar.com, MARTAPURA – Masa pencoblosan Pilkada Serentak 2020 tinggal 28 hari lagi, Bawaslu Kabupaten Banjar meningkatkan…

Komisioner Bawaslu Kalsel, Iwan Setiawan saat memberikan materi dalam Rakor Penguatan Kelembagaan Bagi Bawaslu Kabupaten Banjar dan Panwascam, yang digelar Bawaslu Banjar, di salah satu hotel di Kertak Hanyar, Rabu (11/11). Foto-apahabar.com/hendralianor

apahabar.com, MARTAPURA – Masa pencoblosan Pilkada Serentak 2020 tinggal 28 hari lagi, Bawaslu Kabupaten Banjar meningkatkan kesiapan jajaran di pengawas kecamatan (Panwascam).

Konisioner Bawaslu Kalsel, Iwan Setiawan menjelaskan situasi Pilkada Banjar memerlukan pengawasan yang ekstra pikiran, tenaga, dan kekuatan psikologis yang baik.

Oleh karena itu, ia mengharapkan para pengawas mempunyai kesolidan dan mentalitas yang bagus.

“Mungkin saja intimidasi dan kekerasan yang dihadapi. Jangan down dan harus percaya diri,” ujar Iwan usai memberi materi dalam Rakor Penguatan Kelembagaan Bagi Bawaslu Kabupaten Banjar dan Panwascam, yang digelar Bawaslu Banjar, di salah satu hotel di Kertak Hanyar, Rabu (11/11).

Koordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kalsel ini menilai, apa yang dihadapi pengawas dalam Pilkada tahun ini cukup berat.

Iwan mengakui, godaan-godaan terhadap integritas begitu banyak. “Mungkin ada orang yang memberikan sesuatu, atau ada hati keberpihakan. Ini yang harus dijaga,” tuturnya.

Idealnya, lanjutnya lagi, integritas bagi seorang pengawas harus dijadikan bak sebagai pakaian.

“Artinya dia netral, tidak memihak dan tidak menerima pemberian apapun, dan dia menjalankan tugasnya itu betul-betul mencerminkan sebagai seorang pengawas yang ideal,” tegasnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah mengatakan bahwa Rakor bertujuan untuk memastikan jajaran Panwascam betul-betul siap dari segi fisik dan mental menghadapi Pilkada Banjar.

“Sengaja hari ini narsum yang kita datangkan dari Koordiv SDMO Bawaslu Kalsel, untuk lebih menekankan soliditas, integritas, loyalitas, dan profesionalitas,” ungkap Fajeri.

Ia menambahkan, pihaknya juga mendatangkan narasumber dari motivator dan psikolog, yaitu DR Manimbang Kahariady yang hadir secara virtual.

Kemudian Rusdi Rusli, seorang psikolog sekaligus dosen di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Dalam Rakor ini dihadiri seluruh Panwascam se-Kabupaten Banjar.