Tak Berkategori

H+2 Ops Intan, Polisi Mulai Sasar Pelajar SMA

apahabar.com, BANJARMASIN – Operasi keselamatan Intan 2019 sudah tiga hari berlangsung. Operasi pencerahan aturan berlalu lintas…

Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi saat menjadi inspektur upacara di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin, hari ini, Kamis (2/5). Foto-apahabar.com/Eddy A

apahabar.com, BANJARMASIN – Operasi keselamatan Intan 2019 sudah tiga hari berlangsung. Operasi pencerahan aturan berlalu lintas tersebut mulai menyasar pelajar SMA.

“Pelajar SMA menjadi salah satu sasaran sosialisasi dikarenakan banyaknya pelajar yang berangkat ke sekolah, dengan mengendarai motor sendiri,” ujar Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi saat menjadi inspektur upacara di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin, Kamis (2/5) pagi.

Operasi Keselamatan kali ini lebih menekankan pada imbauan, penyuluhan dan teguran kepada masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Operasi Simpatik Intan 2019, Tekan Angka Kecelakaan di Banua Jelang Ramadhan

"Sosialisasi yang kami berikan agar pelajar mengetahui pentingnya menaati peraturan berlalu lintas. Sehingga keselamatan, kenyamanan dan keamanan dapat tercipta," ujar Nina.

Pada kesempatan tersebut, Nina Rahmi juga menjelaskan tentang keselamatan berkendara. Di antaranya, Pengemudi di bawah umur, Pengemudi melawan arus, Pengemudi motor berboncengan lebih dari satu, Pengemudi dan penumpang motor tidak gunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor mabuk karena penyalahgunaan narkoba atau miras, Berkendara sambil menggunakan handphone.

Kemudian Berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan, Kendaraan Bermotor yang tidak dilengkapi kaca spion, knalpot dan TNKB non standar serta Kendaraan Bermotor bak terbuka untuk angkut orang.

Selain itu, pihaknya turut membagikan helm kepada siswa yang berani bertanya tentang keselamatan berlalu lintas kepada kita.

Baca Juga: Operasi Simpatik Intan 2019 di Tapin

Reporter: Fahmi Ramadhan
Editor: Fariz F