Kalsel

Guru di Tabalong Sambut Gembira Rencana Sekolah Tatap Muka Januari 2021

apahabar.com, TANJUNG – Para guru di Kabupaten Tabalong menyambut gembira dengan rencana sekolah tatap muka yang…

Oleh Syarif
Kepala SMPN 1 Banua Lawas, Abdul Rahman, menunjukkan sekaligus mencuci tangan ditempat yang sudah disiapkan sebagai salah satu pemenuhan protokol kesehatan di sekolahnya. Foto-Istimewa

apahabar.com, TANJUNG – Para guru di Kabupaten Tabalong menyambut gembira dengan rencana sekolah tatap muka yang disampaikan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani kala peringatan Hari Guru Nasional di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Rabu (25/11).

Anang juga meminta kepada para kepala sekolah di bawah bimbingan Dinas Pendidikan termasuk para guru untuk mempersiapkan protokol kesehatan mulai sekarang.

Bahkan pada saat penyampaian tersebut para guru yang hadir bertepuk tangan saking gembiranya.

Kepala SD Negeri Pari-Pari, Ristinawati mengatakan terkait rencana pembelajaran tatap muka mulai Januari atau di awal semester 2 ini memang banyak disambut gembira oleh berbagai pihak khususnya semua warga sekolah.

Meski demikian, terbersit juga kekhawatiran karena kondisi pandemi Covid-19 belum benar-benar pulih.

“Untuk itulah perlu persiapan dalam beberapa hal, diantaranya adalah pemenuhan checklist daftar periksa sesuai protokol kesehatan,” katanya Ristinawati, Kamis (26/11).

Ujarnya lagi, Kepala Disdik Tabalong juga mengimbau agar persiapan yang dilakukan sekolah minimal sudah terpenuhi di akhir bulan Desember, pada saat libur semester 1.

” Rencananya pemenuhan checklist daftar periksa sesuai protokol kesehatan di SDN Pari-Pari akan kami lakukan setelah ulangan mendatang, ” jelas Ristinawati.

Sementara itu, Kepala SMPN I Banua Lawas, Abdul Rahman mengatakan pihaknya akan segera mempersiapkan rencana belajar tatap muka tersebut.

” Yang kami siapkan dalam rangka belajar tatap muka diantaranya berupaya memenuhi daftar periksa seperti yang disyaratkan dalam SKB Empat Menteri, seperti thermogun, sarana tempat cuci tangan pakai sabun tiap ruang kelas dan hand sanitizer,” bebernya.

Selain itu, kata Abdul Rahman lagi, pihaknya juga sedang berupaya membagi jumlah siswa.Tim Covid-19 sekolah sekarang berupaya membagi jumlah siswa, maksimal 18 orang perkelas.

Rencana pembelajaran tatap muka ini juga akan dirapatkan dengan pihak wali siswa

“Kami akan menggelar rapat dengan wali siswa, sekaligus mensosialisasikan SOP pembelajaran tatap muka agar antara sekolah dan ortu bisa besinergi menerapkan protokol kesehatan kepada anak-anak, ” pungkas Abdul Rahman.

Senada dengan dua rekannya, Kepsek SMPN 2 Tanjung, H Ahmad Rijani, mengaku sangat gembir dengan rencana sekolah tatap muka tersebut.

” Insya Allah kami siap untuk melaksanakan tatap muka di bulan Januari 2021 mendatang,” ujarnya kepada apahabar.com.

Untuk sementara, sekolahnya mempersiapkan dan menerapkan protokol kesehatan sehubungan dengan rencana pembelajaran tatap muka tersebut.

” Ini disambut baik oleh orang tua murid, komite sekolah, warga sekolah. Supaya di dalam tatap muka berjalan sesuai dengan keputusan Empat Menteri, dan di dukung oleh Pemda Tabalong, kami menyiapkan protokol kesehatannya, ” pungkas Ahmad Rijani.