Guru Cabul

Guru Cabuli Anak Murid di Bekasi, KPAD Dampingi Korban & Polisi Buru Pelaku

KPAD Bekasi akan mendampingi para korban pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur

Ilustrasi pelecehan seksual anak (Foto:NET)

apahabar.com, JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi akan mendampingi para korban pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur.

Sebelumnya, seorang guru Sekolah Dasar di Bekasi mencabuli 8 anak muridnya.

Terkait hal itu, Komisioner KPAD Novrian mengaku akan mendampingi korban dari segala aspek agar tidak menimbulkan trauma kepada sang anak.

“Jadi kita melakukan pendampingan psikososial dan hukum,” ujar Novrian, seperti dikutip dari detik.com, Jumat (18/11).

Novrian melanjutkan bahwa pada hari Rabu (16/11) pihaknya sudah melakukan pendampingan kepada korban.

“Hari Rabu kemarin proses BAP KPAD dan BP3A melakukan pendampingan. Nanti proses pemeriksaan selanjutnya dari pemeriksaan sampai keputusan di pengadilan,” sambungnya.

Ia pun menyerahkan urusan penyelidikan sepenuhnya kepada kepolisian. Novrian berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

“Ketika korban melihat pelaku sudah tertangkap, itu mengurangi rasa traumatik. Berdasarkan asesmen kemarin, kita tanya ‘kalau pelaku tertangkap bagaimana?’. Mereka bilang ‘aku nggak takut lagi’,” tandasnya.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi mengatakan bahwa saat ini pelaku sedang diburu. Diketahui, pelaku telah melarikan diri pada tanggal 4 November 2022 yang lalu.

“Setelah kelakuannya diketahui, pelaku langsung melarikan diri. Saat ini masih dalam pencarian,” papar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Ivan Adhitira.

Ivan membeberkan modus pelaku dengan mengiming-imingi uang kepada korban untuk melakukan aksi bejadnya itu.

“Pelaku membujuk para korban kemudian memegang alat vital korban dan mungkin memberikan imbalan,” kata Ivan.

Pihak sekolah pun saat ini menyerahkan segala proses hukum kepada Polisi untuk segera ditindak.