Kalsel

Guru Bingung Pilih PGRI atau IGI? Simak Penjelasan Kadisdik Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Organisasi profesi pendidikan dianggap penting dalam meningkatkan profesionalitas guru. Berdasarkan data Dinas Pendidikan…

Kepala Disdik Kalsel, Yusuf Effendi. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARMASIN – Organisasi profesi pendidikan dianggap penting dalam meningkatkan profesionalitas guru.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Selatan, ada dua organisasi yang tercatat yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Lantas, organisasi mana yang sebaiknya diikuti para guru?

Kepala Disdik Kalsel, Yusuf Effendi, memberikan jawabannya.

“Sama saja. Kalau satu, maka kompetisinya untuk maju akan kurang, sehingga ada PGRI dan IGI,” ucap Kepala Disdik Kalsel, Yusuf Effendi, Kamis (17/9).

Meski tidak diwajibkan, tapi dia mengimbau para guru untuk ikut berorganisasi. Selain meningkatkan kompetensi sebagai pendidik, organisasi profesi juga akan membantu memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

“Silakan saja kalau mau bergabung, tetapi memang bagusnya berorganisasi,” lanjutnya.

Yusuf menilai PGRI dan IGI sama-sama baik. Dia mengibaratkan dua organisasi itu seperti partai politik yang beragam dan berfungsi sebagai media penyalur aspirasi dan keinginan dari para anggotanya.

“Sama seperti partai politik, tidak mau satu saja. Karena ada kecenderungan diktator,” imbuhnya.

Melalui organisasi profesi, para anggota dapat menghimpun ide-ide cemerlang. Para guru juga dapat berkoordinasi dengan Disdik untuk memformulasi kebijakan dalam dunia pendidikan.

“Dengan berorganisasi akan terjalin silaturahmi dan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan,” tutupnya.