apahabar.com, MEDAN – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 2,8 kilometer, Jumat (7/5).
Situasi tersebut membuat masyarakat sekitar diimbau tetap waspada, karena Gunung Sinabung masih berada di level III atau siaga.
“Terjadi erupsi Gunung Sinabung sekitar pukul 09.08 dengan tinggi kolom abu teramati 2.800 meter di atas puncak,” papar Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra, seperti dilansir Antara.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ketimur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 milimeter dan durasi kurang lebih 5 menit 56 detik.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” papar Armen.
Sebelumnya Gunung Sinabung meluncurkan awan panas yang teramati dengan jarak 1.500 meter mengarah ke timur dan tenggara, Rabu (5/5) pukul 06.00.
Sinabung bersama Gunung Sibayak yang adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara, serta menjadi puncak tertinggi kedua di provinsi itu dengan 2.460 meter.
Gunung tersebut tidak pernah tercatat meletus sejak 1600, tetapi mendadak aktif kembali dan meletus 27 Agustus 2010.