apahabar.com, CIANJUR – Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan Relawan kembali menemukan dua jenazah akibat gempa Cianjur pada hari Jumat (25/11) pukul 08.00 WIB menggunakan anjing pelacak. Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur untuk dilakukan identifikasi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan jika penemuan dua jenazah itu setelah pengerahan anjing pelacak atau K9 milik Polri dan Basarnas di wilayah Desa Cijendil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Menurutnya, jenazah ditemukan dekat dengan lokasi sungai yang alirannya cukup deras.
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan Hari Ke 4 Masih Lemah, Waspada Longsor dan Banjir Bandang
“Pukul 08.00 WIB pagi tadi, alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses indetifikasi oleh DVI,” ujar Dedi.
Pengangkatan jenazah cukup sulit karena melewati medan yang tak mudah karena berada di bawah. Sementara, jenazah harus di angkat ke bahu jalan yang ada di bagian atas lokasi penemuan.
“Kami akan terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dengan berkoordinasi bersama stakeholder lain,” tuturnya.
Baca Juga: KPPA Sebut Banyak Anak Jadi Korban Gempa Cianjur karena Tertimpa Bangunan
Diketahui, BNPB telah merilis jumlah korban meninggal dunia menjadi 272 orang pada hari Kamis sore (24/11). Jumlah tersebut masih terus bertambah seiring pencarian yang terus dilakukan oleh personel gabungan.
Dari 272 korban, 165 jenazah telah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih dalam proses pencarian.