Kebakaran Bekasi

Gudang di Bekasi Kebakaran Gegara Bocah Main Api, Dua Orang Alami Luka Bakar

Sebuah gudang dan kontrakan di Jalan Haji Murtali, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (23/5) dilalap si jago merah sekitar pukul 14.20 WIB.

Petugas Damkar Kota Bekasi sedang berjibaku memadamkan api yang memabakar sebuah gudang dan kontrakan di Jalan Haji Murtali, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (23/5). (Foto: dokumentasi Disdamkar Kota Bekasi)

apahabar.com, BEKASI - Sebuah gudang dan kontrakan di Jalan Haji Murtali, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (23/5) dilalap si jago merah sekitar pukul 14.20 WIB.

Kepala Seksi Komunikasi dan Investigasi Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Heri Kurniawan mengatakan kejadian bermula dari seorang anak kecil yang bermain api di sebuah gudang. Api kemudian dengan cepat membesar dan menyambar ke sebuah rumah kontrakan.

“Tiba-tiba api sudah membesar. Anak itu panik nangis kali ya, bapaknya lagi tidur, ibunya langsung ambil anaknya yg kecil,” kata Heri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/5).

Baca Juga: Kebakaran Rumah Semi Permanen di Muara Baru, 20 Unit Damkar Turun

Akibatnya, dua orang korban yang merupakan orang tua dari anak kecil yang bermain api itu menjadi korban dan mengalami luka bakar.

“Luka bakarnya luka bakar kecil karena pada saat kejadian itu si ibunya mau nyelamatin anaknya dan ibunya kondisinya lagi tidur. Tapi cuma kena pundak sama mukanya sedikit ibunya,” jelasnya.

Kedua korban sudah dilarikan ke klinik terdekat, dan saat ini kondisinya sudah membaik.

Baca Juga: Kebakaran KM Serba Prima di Samudra Hindia, 11 Nelayan Masih Hilang

Saat kejadian api dengan cepat membesar juga dikarenakan lokasi kejadian merupakan bangunan semi permanen dengan padat penduduk dan banyak barang-barang mudah terbakar.

Sebanyak 6 unit mobil kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api, dan selama satu jam si jago merah berhasil dipadamkan. Sementara, akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.

“Yang terbakar gudang, kontrakan, dua motor, dan kerugian Rp250 juta,” tutupnya.