apahabar.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor baru saja melantik tiga pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syaripuddin.
Muhammad Syaripuddin sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tapin.
Setelah dilantik Gubernur H Sahbirin Noor, apa yang bisa dilakukan Dinas Pariwisata Kalsel di tengah anjloknya sektor pariwisata imbas pandemi Covid-19?
Syaripuddin berencana menghidupkan kembali wisatawan lokal di Banua sebutan Kalsel.
“Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, maka agak berat. Terlebih secara nasional, sektor pariwisata anjlok. Minimal kita menghidupkan kembali wisatawan lokal,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Syaripuddin, Senin (7/9) malam.
Sejauh ini, kata dia, destinasi wisata di kabupaten atau kota sudah dibuka untuk masyarakat luas.
“Insyaallah dengan dibuka kembali, sektor wisata bisa ramai. Minimal untuk wisatawan lokal,” bebernya.
Syaripuddin berencana akan menjadikan wisata budaya ‘Baayun Maulid’ asal Tapin sebagai program unggulan Dispar Kalsel.
“Ke depannya kita juga akan mengembangkan Bendungan Pipitak Jaya sebagai destinasi wisata yang bisa dijual ke luar daerah,” tegasnya.
Geliat sektor pariwisata berbanding lurus dengan meningkatnya okupansi hotel pada Juli 2020 sebesar 37,23 persen atau naik 13.31 poin.
Editor: Muhammad Bulkini