Penjualan Global Toyota

Grup Toyota Raih Penjualan Teratas secara Global pada 2022

Grup Toyota Motor Corp. meraih peringkat teratas penjualan mobil secara global pada 2022. Capaian itu membuatnya menjadi pemimpin untuk tahun ketiga beruntun.

Toyota C-HR. (Foto: dok. Top Gear)

apahabar.com, JAKARTA - Grup Toyota Motor Corp. meraih peringkat teratas penjualan mobil secara global pada 2022. Capaian itu membuatnya menjadi pemimpin untuk tahun ketiga beruntun.

Toyota berhasil mengungguli Volkswagen AG Jerman karena produsen mobil Jepang tersebut berhasil mengurangi dampak kekurangan chip yang juga memengaruhi para pesaingnya. Berdasarkan data pada Senin (30/1).

Menilik laporan Kyodo, Selasa (31/1), raksasa otomotif Jepang itu menyebut telah menjual sekitar 10,48 juta kendaraan secara global tahun lalu, termasuk yang diproduksi oleh Daihatsu Motor Co. dan produsen truk Hino Motors Ltd., turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya.

Mereka pun mengklaim produksi globalnya meningkat 5,3 persen menjadi 10,61 juta unit, karena peningkatan kemampuan produksi di Amerika Utara dan Asia membantu membatasi dampak buruk pandemi virus corona dan kekurangan suku cadang.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Daihatsu Ranking Dua Penjualan Mobil di Indonesia

Meskipun penjualan mobil global Toyota turun untuk pertama kalinya dalam dua tahun, volumenya jauh di depan saingannya yakni Volkswagen, yang penjualannya anjlok 7,0 persen pada 2022 menjadi 8,26 juta unit karena gangguan rantai pasokan.

Hal itu lantaran terkena masalah kekurangan suku cadang, produksi Honda Motor Co. di seluruh dunia pada tahun tersebut turun 6,4 persen menjadi 3,87 juta unit, sementara Nissan Motor Co. turun 9,4 persen menjadi 3,25 juta unit.

Grup Toyota melihat produksi globalnya meningkat untuk tahun kedua berturut-turut setelah berkomunikasi erat dengan pemasoknya, tetapi pengadaan kendaraan baru belum memenuhi permintaan, dengan penjualan masih di belakang rekor 10,74 juta unit pada 2019 sebelum pandemi.

"Menjadi yang teratas dalam volume penjualan bukanlah tujuan kami. Kami akan terus bertujuan untuk menjadi perusahaan yang dipercaya di setiap wilayah," kata seorang pejabat Toyota.

Baca Juga: Toyota Indonesia Pecahkan Rekor Ekspor Sejak 1987, Veloz Terbanyak

Untuk Toyota sendiri, output domestik di Jepang turun 7,7 persen menjadi 2,66 juta unit, level terendah sejak 1976, dipengaruhi secara signifikan oleh kekurangan suku cadang, karena banyak model mobil yang diproduksi di Jepang dilengkapi dengan fitur canggih dan mengandalkan banyak semikonduktor.

Penjualan domestiknya turun 12,7 persen menjadi 1,29 juta unit. Produksi mobil di luar negeri naik 11,7 persen ke rekor 6,38 juta unit, sementara penjualan di luar Jepang tumbuh 1,7 persen menjadi 8,28 juta unit, juga rekor, berkat permintaan yang solid di Asia.

Penjualan global grup Toyota untuk Desember 2022 turun 1,7 persen menjadi 917.747 unit, sedangkan total output domestik dan luar negeri juga turun 11,2 persen menjadi 841.461 unit.

Angka terbaru datang setelah pembuat mobil mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan mempromosikan direktur Koji Sato menjadi presiden efektif 1 April, menggantikan Akio Toyoda, yang akan menjadi ketua.

Baca Juga: Toyota Kuasai Pasar Kendaraan Sepanjang 2022, Jualan 331 Ribu Unit

Sato, yang satu dekade lebih muda dari Toyoda, diangkat ke posisi puncak pada saat perusahaan menghadapi beberapa tantangan, termasuk memperluas penjualan kendaraan ramah lingkungan dan mencapai tujuannya untuk mengurangi emisi karbon.

Pada 2022, grup ini menjual sekitar 2,73 juta kendaraan hibrida, listrik, dan sel bahan bakar, naik 4 persen dari tahun sebelumnya.

Penjualan kendaraan listriknya sendiri naik 69,8 persen tetapi hanya mencapai total 24.466 unit dibandingkan Tesla Inc. 1,31 juta dan penjualan Volkswagen sekitar 570.000.