apahabar.com, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri mengeluhkan tak adanya VAR di Asian Games 2022 usai disingkirkan Uzbekistan di babak 16 besar.
Pasalnya, skuat Garuda sempat menciptakan gol lewat Ramadhan Sananta jika tak dianulir oleh wasit.
Dengan begitu, Indonesia pun harus menyerah dua gol tanpa balas oleh lawannya pada pertandingan yang berlangsung di Shangcheng Sports Centre, Kamis (28/9).
Di laga tersebut, skuat Garuda Muda sebenarnya sempat mencetak gol pada menit 110.
Baca Juga: Lewat Perpanjangan Waktu, Indonesia Tersingkir di Asian Games 2022
Sayangnya, gol yang diciptakan Ramadhan Sananta lewat sundulan yang meneruskan tendangan bebas harus dianulir wasit karena dinilai sang pemain sudah berada dalam posisi Offside.
Gol tersebut lantas amat disayangkan oleh Indra Sjafri. Sebab, ia tidak mendapatkan penjelasan mengenai posisi Ramadhan Sananta yang masuk kedalam status offside.
"Sebenarnya kita sampai sekarang tidak tahu kenapa gol kami dianulir oleh wasit apakah memang offside," ujar Indra Sjafri saat konferensi pers (28/9).
Tidak hanya itu, pelatih berusia 60 tahun itu juga menyayangkan event sebesar Asian Games tidak memakai VAR untuk menentukan apakah keputusan tersebut offside atau tidak.
Baca Juga: Indonesia vs Uzbekistan Imbang Tanpa Gol di Babak Pertama
"Tentu event sebesar ini perlu ada VAR, sehingga bisa menentukan benar-benar valid offside atau tidak offside," tegas Indra Sjafri.
Namun terlepas dari keluhannya tersebut Indra berterimakasih kepada seluruh skuat Garuda Muda yang telah menjalankan permainan sesuai rencana.
Namun, Indra tak menampik ada beberapa kesalahan yang dibuat para pemain meski telah menjalankan perannya dengan sangat baik.
Terlepas dari pertandingan, Indra Sjafri menegaskan bahwa tidak ada kelanjutan timnas Indonesia U-24 setelah event Asian Games 2022.
Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia vs Uzbekistan: Ramadhan Sananta Starter
"Ini multi event yang stop di sini dan setelah itu tunggu 4 tahun yang akan datang akan ada lagi Asian Games. Pertama itu. Yang kedua, sepak bola itu main tim," ungkap Indra.
Setelah ini, Indra akan fokus menangani tim nasional Indonesia U-20 dengan menargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.