Giliran Biawak Naik ke Plafon Rumah, DPKP Banjar Kembali Turun Tangan

Giliran Biawak Berada di Plafon Rumah di Desa Sungai Sipai, Martapura, DPKP Kabupaten Banjar Kembali Turun Tangan

Seekor Biawak berada di plafon rumah warga di Desa Sungai Sipai, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (26/6). Foto-DPKP Banjar for apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA - Jika kemarin malam ular Piton jatuh dari plafon, kini Giliran Biawak berada di plafon rumah dan bikin heboh penghuninya.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Taruna Praja Kompleks Jabal Rahmah RT 24 Desa Sungai Sipai, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (26/6) sore.

Sebelumnya, di RT 07 desa yang sama, ular Piton berukuran 2,5 meter mengejutkan pemilik rumah setelah tiba - tiba jatuh dari plafon rumah.

Dua kejadian tersebut, Tim Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar turun tangan mengevakuasi hewan liar tersebut.

Pemilik rumah, Dewi, mengatakan awalnya sejak pukul 16.30 Wita sudah kedengaran berisik di atas plafon. Tapi awalnya dianggap biasa, karena disangka hanya kucing.

"Namun makin lama makin berisik, ditambah ada suara cakaran, setelah berinisiatif mengecek, ternyata biawak. Saya langsung menghubungi petugas Damkar Banjar. Alhamdulillah gerak cepat penanganannya," ujar Dewi kepada apahabar.com.

Baca Juga: Rebahan di Kasur, Warga Sungai Sipai Martapura Kejatuhan Ular Piton

Baca Juga: Polisi Selidiki Karhutla di Banjarbaru, Satu Kasus Naik ke Penyidikan

Ia menambahkan di wilayah tersebut memang sudah sering ada berbagai reptil, lantaran sebelum dibangun perumahan lahan wilayah tersebut merupakan hutan banyak pepohonan.

Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar, Gusti Yudhi, mengatakan setelah menerima laporan petugas, pihaknya langsung mendatangi lokasi.

"Sampai di lokasi, petugas menaiki plafon rumah menangkap Biawak," ujar Yudhi.

Hanya bermodalkan tongkat dengan tali di ujungnya, akhirnya Biawak dapat ditangkap.

Biawak di plafon rumah berhasil diamankan petugas DPKP Banjar. Foto-DPKP Banjar.

Sekadar diketahui, biawak adalah salah satu reptil yang memiliki kemampuan memanjat dinding, dengan menggunakan kukunya untuk menempel pada permukaan dan menggunakan otot-otot yang kuat untuk menarik diri ke atas.

"Setelah berhail ditangkap, petugas memastikan lokasi benar-benar aman. Biawak kemudian dibawa ke Mako DPKP Banjar untuk dikarantina sebelum dilepas liarkan ke lokasi jauh dari pemukiman warga," pungkas Yudhi.