Kalsel

Giliran AMPI Batola Bantu Korban Kebakaran Baliuk

apahabar.com, MARABAHAN – Di tengah ancaman penyebaran Covid-19, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Barito Kuala tetap…

AMPI Barito Kuala menyerahkan bantuan kepada perwakilan keluarga korban kebakaran di Desa Baliuk. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Di tengah ancaman penyebaran Covid-19, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Barito Kuala tetap mempedulikan nasib sesama.

Kepedulian itu ditunjukkan melalui pemberian bantuan kepada korban kebakaran di Desa Baliuk RT 002, Kecamatan Marabahan.

Diterima langsung perwakilan keluarga korban, Selasa (24/3), bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp6 juta dan puluhan lembar pakaian layak pakai.

Selain dari swadaya anggota, bantuan diperoleh dari penggalangan dana dari masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan di seputaran Marabahan.

Di antaranya di perempatan Jalan Veteran, Pasar Baru, Pasar Wangkang, halaman Kantor Bupati Batola dan Bundaran Jembatan Rumpiang sejak 20 hingga 21 Maret 2020.

“Mungkin jumlah yang disumbangkan tak seberapa. Tetapi sumbangan itu berasal dari mereka yang tulus ikhlas membantu meringankan beban warga lain,” papar Ade Sofyan Mardan, Ketua DPD AMPI Batola.

“Semoga bantuan tersebut bermanfaat untuk korban kebakaran. Semoga penyumbang dan rekan-rekan yang berpartisipasi melakukan penggalangan, mendapatkan berkah berlipat ganda dari Allah,” tandasnya.

Kebakaran di Baliuk terjadi, Kamis (19/3) dini hari. Tujuh bangunan terbakar, salah satu di antaranya sarang walet.

Sementara warga yang kehilangan tempat tinggal adalah H Taufik Rahman, Sujiarni, Kiswati, Nurcahaya, serta dua rumah kosong atas nama almarhum Misran dan Zainudin. Total kerugian yang dialami semua korban ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Selain dari AMPI, bantuan juga sudah diserahkan Pemkab Barito Kuala berupa uang tunai, terpal dan bahan makanan.

Bantuan juga mengalir dari dari gabungan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Marabahan yang sebelumnya ikut berjibaku memadam api di tempat kejadian.

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin