apahabar.com, BARABAI – BPJS Kesehatan Cabang Barabai membuat suatu gerakan sosial selama Ramadan 1441 H. Program itu yakni, ‘Jumat Berbagi’.
Mengawali minggu pertama, kemarin (Jumat, 8/5), gerakan memberikan takjil dilakukan di beberapa titik Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST). Sasaran mereka saat itu para pengayuh becak dan ojek.
Gerakan tersebut dilakukan di beberapa titik yang menjadi tempat berkumpulnya puluhan tukang becak dan tukang ojek yang tersebar di Bumi Murakata.
"Alhamdulillah sudah kami selenggarakan "Jum'at Berbagi" perdana sore jumat itu. Ini aksi sosial lanjutan kami dari BPJS Peduli pada Jum'at minggu kemarin. Jumat Berbagi akan dilaksanakan secara istiqomah di bulan suci Ramadan ini," kata Kepala BPJS Cabang Barabai Chohari, pada apahabar.com, Sabtu (9/5).
Dia mengungkapkan, dampak pandemi Covid 19 atau wabah Corona menghambat banyak sektor, utamanya dari sektor perekonomian.
Dampak itu lebih dirasakan oleh masyarakat kecil yang menggantungkan hidupnya dengan penghasilan harian.
“Melihat keadaan ini, kami dari BPJS Kesehatan Cabang Barabai tergerak lakukan Jumat Berbagi,” kata Chohari, Sabtu (9/5).
Chohari menjelaskan, seluruh takjil yang diberikan merupakan iuran dari seluruh pegawai pada jajaran yang ia pimpin.
"Jadi semua yang kita berikan merupakan hasil dari "GeSeDuRi", Gerakan Sehari Dua Ribu," tutur dia.
GeSeDuRi merupakan gerakan sederhana untuk berbuat baik setiap hari dengan mengumpulkan rupiah sebanyak 2000.
“Ini juga untuk melatih seluruh Duta BPJS Kesehatan dapat terbiasa bersedekah setiap harinya. Walaupun nilainya kecil, mudah-mudahan bisa menjadi kebiasaan, semangat gotong royong untuk membantu sesama di bulan Ramadan," tambah Chohari.
Selain menyukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), diharapkan manfaat nyata dengan hadirnya Duta BPJS Kesehatan di masyarakat.
Harapannya, agar masyarakat HST selalu diberikan keseharian, terlebih Pandemi Covid-19 angka penyebarannya semakin tinggi dari hari ke-hari.
"Semoga sedikit yang kita berikan ini insya Allah dapat bermanfaat bagi yang menerima, dan yang paling penting mudahan sehat," tutup Chohari.
Salah seorang penerima takjil saat BPJS Kesehatan melakukan kegiatan sosial yakni, Syahrani. Dia sudah puluhan tahun menjadi pengayuh becak.
Jauh sebelum adanya Covid-19 mewabah, dia sudah merasakan minimnya penumpang. Ditambah saat ini, ia makin terdampak dan terhimpit ekonomi. "Sekarang ini udah sepi, sehari dapat 2 saja alhamdulillah," aku dia.
Dengan adanya aksi 'Jumat Berbagi" yang dilakukan Duta BPJS Kesehatan Cabang Barabai, ia merasa sangat senang dan beruntung karena masih ada yang memikirkan kehidupannya beserta rekan-rekan yang lain.
"Mudah-mudahan BPJS Kesehatan mendapatkan berkahnya, aamiin," tutup Syahrani.
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif