Arus Mudik 2023

Gerobak Motor Jadi Alternatif untuk Mudik Lebaran ke Pemalang

Sejumlah warga Kampung Muka, Pademangan memanfaatkan gerobak motor untuk pergi mudik Lebaran 2023 ke Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (18/4).

Warga Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara yang manfaatkan gerobak motor untuk mudik lebaran, Selasa (18/4) malam. (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

apahabar.com, JAKARTA - Sejumlah warga Kampung Muka, Pademangan memanfaatkan gerobak motor untuk pergi mudik Lebaran 2023 ke Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (18/4).

Mereka membawa barang-barang bawaan yang dikemas di gerobak yang atapnya tertutup. 

Lalu mereka juga membuat gerobak motor senyaman mungkin untuk perjalanan mudik ke Pemalang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Lonjakan Arus Mudik 2023, Jalur Kalimalang Bekasi Jadi Prioritas

Salah satu pemudik, Wagino (52) mengungkapkan keberangkatan menggunakan gerobak motor untuk kali keduanya. 

"Ini mudik pakai gerobak motor, soalnya kalau pakai mobil (travel atau bus) tahu sendiri, minimal habis Rp 300 ribu, itu baru satu orang," kata Wagino, Selasa (18/4).

Wagino menyebut biaya yang dikeluarkan untuk mudik menggunakan gerobak motor terbilang murah. Perjalanan menuju Pemalang diperkirakan bisa menghabiskan 20 liter bensin.

Baca Juga: Ramai Posko Mudik di Km 57 Tol Japek, Apa Kata Pemudik?

"Kalau kayak gini bensin 20 liter bisa patungan. Ini gerobak motor muatnya sih enam orang, cuman ini bawa empat, lima sama sopir," ujarnya.

Maka di tahun keduanya mudik menggunakan gerobak motor, Wagino mempersiapkan barang bawaan seperti pakaian, aneka oleh-oleh, hingga makanan untuk dikonsumsi selama perjalanan.

Diperkirakan perjalanan malam akan menghabiskan waktu selama 9 jam dari Ancol menuju Pemalang melalui jalur pantai utara sejauh lebih kurang 300 kilometer.

Baca Juga: Contraflow Arus Mudik, Polda Jabar Fokus Atur Jalur Arteri

Namun jika mereka merasa lelah akan berhenti sejenak di pinggir jalan untuk beristirahat, lalu nanti akan melanjutkan perjalanan kembali.

"Kendalanya capek, ya gantian kalo yang lain bisa bawa, kalo nggak bisa ya istirahat dulu," jelasnya.

Pilihan mudik menggunakan gerobak motor ini, lanjut Wagino, kemungkinan besar akan terus dilakukannya di lebaran tahun depan. Hal tersebut dikarenakan setiap hari raya kenaikan harga kerap terjadi pada semua moda transportasi.