Gerebek Kampung Bahari

Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sita Paket Narkotika, Sajam dan Senpi

Aparat Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan beberapa barang bukti hasil penggerebekan sarang narkoba diĀ  Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/9). (Foto: apahabar.com/Ryan)

apahabar.com, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan beberapa barang bukti hasil penggerebekan sarang narkoba di  Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Barang bukti yang ditemukan di antaranya ribuan gram narkotika dan senjata tajam.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, operasi penggrebekan yang dilakukan berhasil menyita sejumlah barang bukti yakni sabu sebanyak 1,6 kilogram, ganja 5,6 kilogram dan beberapa alat perangkat hisap yang digunakan untuk penyalahgunaan narkotika.

"Kita juga mengamankan ganja sintetis atau yang disebut ganja gorila sebanyak 28 gram," paparnya.

Baca Juga: 34 Orang Diamankan dalam Penggerebekan Kampung Bahari

Polisi juga menemukan senjata  laras panjang PCP 2 pucuk yang merupakan air softgun. Termasuk beberapa pelontar yang menggunakan anak panah.

"Kemudian senjata rakitan laras pendek ada 3 air soft gun," ujar Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (26/9).

Gidion menuturkan, penemuan senjata berupa air softgun biasanya digunakan oleh para pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan untuk mengancam korbannya. Dengan menodongkan senjata yang mirip dengan senjata asli tersebut, korban biasanya akan ketakutan.

Baca Juga: Penggerebekan Kampung Bahari, Polisi Sita 7,2 Kilogram Narkotika

"Airsoft gun kita duga digunakan oleh kelompok pelaku 365 baik handphone maupun motor untuk menakuti korban seakan menodongkan senjata api," paparnya

Dari lokasi, polisi juga menyita 5 unit sepeda motor dan beberapa perlengkapan home industri yang kerap digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan. Sementara terkait dengan potensi aksi tawuran, polisi menemukan senjata tajam sebanyak 60 bilah berbagai ukuran.

"Kita akan periksa dan siapa yang bertanggung jawab terhadap barang tersebut," pungkasnya.