Pemkab HSS

Gerakan Tanam Cabai, Bupati HSS Bagikan Bibit kepada 13 Kelompok Tani

apahabar.com, KANDANGAN – Mencegah terjadinya inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melalui dinas…

Bupati HSS Achmad Fikry menanam bibit cabai bersama di Angkinang. Foto: Kominfo HSS

apahabar.com, KANDANGAN – Mencegah terjadinya inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melalui dinas pertanian setempat mencanangkan gerakan tanam cabai di Desa Kayu Abang Angkinang, Selasa (20/9).

Bupati HSS Achmad Fikry bersama Sekda Muhammad Noor, Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, Danramil 1003-03/Angkinang Kapten Inf Eryk Faisal membagikan bibit cabai kepada perwakilan 13 Kelompok Tani (Poktan) di 11 kecamatan HSS.

Rombongan juga melaksanakan penanaman perdana bibit cabai bersama Poktan Karya Maju Desa Kayu Abang.

Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan pencanangan gerakan tanam cabe dan pembagian bibit dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah karena cabai merupakan salah satu penyebab terjadinya inflasi.

“Bibit yang kita serahkan adalah bantuan dari pusat dan pupuknya dari Pemkab HSS, ini adalah kolaborasi antara pusat dan daerah,” ucap Bupati Fikry.

Penyerahan bibit cabai kepada perwakilan petani. Foto: Kominfo HSS

Bupati Achmad Fikry menghimbau para petani yang telah menerima bibit cabai menanam dengan baik sesuai dengan petunjuk penyuluh pertanian sehingga pada saat panen hasil dan harganya bagus.

Pihaknya meminta agar para petani dapat mengatur waktu tanam, setiap daerah diharapkan tidak serentak atau berbarengan.

“Apabila waktu penanaman setiap daerah bisa diatur, maka harga jual waktu panen juga akan normal karena cabai terus tersedia,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor menjelaskan bantuan bibit cabai diserahkan kepada 13 Poktan yang ada di wilayahnya dengan luas lahan sekitar 30 hektar.

“Kita berharap bibit yang diberikan bisa ditanam dengan baik. Adanya bantuan ini akan menambah pendapatan serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang menerima,” terang Muhammad Noor.