Info Teknologi

Generasi Z Pilih Ponsel Pintar untuk Pusat Hiburan, Ini Alasannya

Survei dari Poco dan perusahaan data YouGov mengungkapkan bahwa generasi Z yang berusia 18-25 tahun memilih ponsel sebagai pusat hiburan mereka.

Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu di depan ponsel dibandingkan milenial. Foto: dok. unsplash.com/Creative Christians

apahabar.com, JAKARTA - Berdasarkan survei dari Poco dan perusahaan data YouGov mengungkapkan bahwa generasi Z yang berusia 18-25 tahun memilih ponsel pintar sebagai pusat hiburan mereka.

Keduanya mengadakan studi kepada pengguna berusia 18-40 tahun, yakni Gen Z dan Milenial di Asia Tenggara, yang menunjukkan sekitar 50 persen responden mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah waktu dan aktivitas menggunakan telepon genggam.

Melansir siaran pers Poco pada Kamis (31/8), survei tersebut mencakup 2.500 Gen Z dan milenial di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam yang menunjukkan bahwa pandemi memicu penggunaan ponsel sebagai pusat hiburan.

Selama 3 tahun terakhir, penggunaan smartphone di kalangan anak muda Asia Tenggara meningkat drastis, yaitu untuk bermain game (53 persen) belanja online (51 persen) dan streaming video (48 persen).

Baca Juga: Daftar Harga Ponsel Samsung Galaxy M Series, Mulai Rp1 Jutaan

Lalu penggunaan ponsel untuk menonton video (81 persen) dan bermain game online (60 persen) adalah aktivitas tertinggi penggunaan ponsel di Asia Tenggara.

Menurut survei itu, hanya 56 persen yang menggunakan ponsel untuk panggilan telepon dan 47 persen untuk mengambil foto dan video setiap hari.

Sementara itu untuk aktivitas yang dilakukan sepanjang minggu, 87 persen bermain game dan 80 persen mengambil foto dan video.

Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu di depan ponsel dibandingkan milenial yang mana 4 dari 10 responden menyatakan kemungkinan meningkatkan waktu yang dihabiskan setiap hari di ponsel, yaitu untuk media sosial (53 persen), menjelajah internet (56 persen), dan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan.

Baca Juga: Terlalu Lama Lihat Layar Ponsel Bikin Perkembangan Komunikasi Batita Terlambat

Selama pandemi, penggunaan perangkat seluler untuk bekerja dan bisnis dinilai sebagai area yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 59 persen.

Pergeseran tren juga membuat konsumen mempertimbangkan kembali pemilihan ponsel, dibandingkan lima tahun lalu, mereka lebih menyukai ponsel kelas menengah dengan alasan biaya terjangkau (57 persen), keseimbangan harga dengan kinerja (57 persen) dan fitur tidak berlebihan (50 persen).

Selain itu, hampir setengah responden (46 persen) berniat mengganti ponsel sebelum akhir 2024, harga yang terjangkau menjadi pendorong utama konsumen beralih ke merek kelas menengah (42 persen).