Gempa Cianjur

Gempa Magnitudo 4,4 di Cianjur: 4 Warga Luka Tertimpa Reruntuhan

Korban luka berat merupakan anak berumur 7 tahun Warga Kampung Bebesaran RT 01/07 Desa Ciputri,Kecamatan Cugenang.

Korban luka -luka Akibat gempa bumi susulan di Cianjur,1 diantaranya bocah 7 tahun yang mengalami luka berat,Selasa (24/01) foto dokumentasi BPBD Kabupaten Cianjur

apahabar.com.CIANJUR - Sedikitnya 4 warga di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengalami luka-luka karena tertimpa material bangunan rumah dalam gempa bumi susulan bermagnitudo 4,4 SR ,Selasa (24/1) pukul 02.45 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal mengatakan sesuai laporan petugas yang terjun ke lapangan pasca kejadian gempa bumi susulan dini hari tadi terdapat 4 (empat) korban luka-luka yang terdiri dari 3 orang mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat.

"Ada 3 orang yang mengalami luka ringan, dan 1 orang luka berat karena tertimpa material bangunan rumahnya saat gempa terjadi. Saat kejadian mereka berada di dalam rumah (masih tidur)," jelas Fatah dihubungi apahabar.com, Selasa (24/01).

Baca Juga: Gempa Berkekuatan M 4,3 Guncang Cianjur, Terasa sampai Sukabumi

Dia menerangkan 3 korban luka ringan saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah mendapat perawatan medis di puskesmas dan tenda kesehatan terdekat.

Sedangkan 1 korban luka berat atas nama Ajid (7) warga Kampung Bebesaran RT 01/07, Desa Ciputri, Kecamatan Cugenang dirujuk ke Rumah Sakit Cimacan untuk mendapatkan perawatan.

"3 korban luka ringan sudah kembali ke rumahnya. Ada 1 korban anak berusia 7 tahun atas nama Ajid dirujuk ke rumah sakit daerah Cimacan karena mengalami luka berat," papar Fatah.

Baca Juga: 269 Bangunan di Zona Merah Gempa Cianjur akan Direlokasi

Fatah mengungkapkan untuk kerusakan bangunan akibat gempa bumi susulan yang terjadi ini. Pihaknya  masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan.

"Sedang dilakukan pemantauan dan pendataan terkait bangunan yang terdampak,baik rumah warga yang mengalami kerusakan serta bangunan lainnya, karena goncangannya memang besar dirasakan," pungkas Fatah.