gempa bumi

Gempa di Barat Laut Tuban Terasa Hingga Jawa Barat, Ini Penjelasan BMKG

Wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik sore ini. Titik gempa berada di Barat Laut Kota Tuban, namun dampak gempa terasa hingga Jawa Barat.

Gempa Bumi di Barat Laut Tuban (Foto: Dok BMKG)

apahabar.com, SURABAYA - Wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik sore ini (14/4) pukul 16.55.44 WIB. Titik gempa berada di Barat Laut Kota Tuban, namun dampak gempa terasa hingga Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Barat.

Analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,31° LS ; 111,96° BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Barat Laut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 km.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri. Menurut dia, fenomena ini termasuk kategori gempa bumi dalam. 

"Sehingga efek gempanya pun juga luas," kata Mamuri saat dihubungi apahabar.com pada Jumat (14/4).

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Bukittinggi

Mamuri juga menanggapi tentang gempa yang tidak dirasakan di area terdekat. Menurut dia, sebagian Jawa Timur juga merasakan gempa tersebut.

"Memang tidak semua wilayah Jatim, hanya bagian tengah ke selatan yang merasakannya," papar Mamuri.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono juga memberikan rilisnya terkait gempa ini. Menurut catatan BMKG fenomena yang terjadi merupakan jenis gempa bumi akibat aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.

Baca Juga: 3 Langkah Pemkot Surabaya Mitigasi Gempa Bumi, Sudah Ideal?

Adapun hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah. Seperti Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, dan Mataram. 

"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.

Hingga pukul 17.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.