Politik

Gema MA: Debat Capres Semoga Turunkan Angka Golput

apahabar.com, BANJARMASIN – Digelarnya debat calon presiden dalam beberapa putaran diharapkan bisa menurunkan angka golput di…

Ilustrasi debat capres dan cawapres 2019. Foto-Idnews

apahabar.com, BANJARMASIN - Digelarnya debat calon presiden dalam beberapa putaran diharapkan bisa menurunkan angka golput di kalangan masyarakat.

Dilansir dari berita Antara Kamis (17/1) siang, Ketua Umum Generasi Muda Mathla’ul Anwar (Gema MA) Ahmad Nawawi di Jakarta, mengatakan ajang debat capres diharapkan dapat memberikan suguhan berkualitas dengan ide dan gagasan konstruktif bukan destruktif apalagi provokatif.

“Maka dengan menonton acara ini diharapkan masyarakat yang tadinya golput bisa menentukan pilihannya sehingga angka golput bisa turun,” ujarnya pada Kamis (17/1).

Menurut Nawawi, keterlibatan masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa. Karena itu, ajang debat capres diharapkan mampu menjabarkan program kerja 5 tahun ke depan bukan sekadar membahas 4 tahun atau 8 tahun ke belakang.

“Ekspektasi dari debat ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan harapan bagi masyarakat terutama bagi yang belum menentukan pilihannya,” katanya.

Ketua Umum Generasi Muda Mathla’ul Anwar (Gema MA) Ahmad Foto-twitter.com/wawiez

Dia menambahkan, idealnya debat kandidat capres menjadi momentum bagi rakyat untuk semakin cerdas memilih pemimpin berdasarkan visi, misi, dan program yang ditawarkan bukan dari sekadar ikatan emosional berbasis identitas.

“Untuk itu rakyat bisa juga melakukan skoring untuk menilai pasangan mana yang terbaik berdasarkan indikator-indikator yang ditetapkan terlebih dahulu,” katanya.

Dia mencontohkan beberapa indikator yang bisa ditetapkan misalnya capres atau cawapres mampu menjawab pertanyaan secara tepat sasaran, menjawab pertanyaan spesifik berbasis data, mengangkat kebijakan yang telah dan akan dilakukan tanpa menyerang lawan, mengajukan program realistis dengan parameter yang jelas, menceritakan pengalaman melakukan terobosan ketika menjabat di berbagai level hirarki kepemimpinan.

Selain itu juga indikator lain memiliki jawaban yang konsisten, tetap menghormati lawan meskipun tidak sependapat, jujur, percaya diri, dan tenang, spirit yang disampaikan pesimis atau optimis, dan value apa yang diyakini dan disampaikan pada setiap tema.

“Dengan melakukan skoring, rakyat bisa dengan obyektif memilih pemimpin yang dapat membawa Indonesia yang lebih maju,” katanya.

Baca Juga:Hal-hal yang Perlu Diketahui Terkait Debat Capres Malam Ini

Editor: Muhammad Bulkini