apahabar.com, KOTABARU – Susana akhir pekan proses belajar dan mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru, Kalimantan Selatan, berbeda dengan hari-hari biasa.
Seperti yang terlihat pada Sabtu (7/3) pagi. Ratusan pelajar di madrasah ini terlihat kompak mengenakan busana muslim, dan muslimah.
Selain itu, mereka juga tampak serentak menggemakan dan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Itu dipandu para sejumlah guru pengajarnya.
Sebelumnya seperti terpantau apahabar.com, para pelajar itu juga membaca ragam amaliah. Di antaranya, maulid al Habsyi, dan syair Syimtudduror dengan iringan gemerincing indah tabuh rebana.
Kepala MAN Kotabaru H Adi Rosadi melalui salah satu staf pengajar di sana, Dewi Muji Astuti mengatakan, amaliah tersebut merupakan program tahunan sekolah untuk pelajar menyambut perhelatan ujian akhir.
“Alhamdulillah, kegiatan amaliah seperti ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya. Pesertanya khusus pelajar kelas XII, atau mereka yang akan ikut ujian akhir,” kata Dewi kepada apahabar.com, Sabtu siang.
Selain itu, Dewi juga bilang, lebih menggiatkan tensi belajar menyambut ujian akhir, tentu sudah menjadi kewajiban para pelajar. Namun, tradisi religi juga tidak kalah pentingnya diikuti para pelajar MAN dalam menyongsong setiap ujian akhir.
Tujuannya, kegiatan kegamaan tersebut tak hanya untuk mencetak mental positif. Tapi diharap dapat memberikan siraman rohani sekaligus sebagai wahana mendekatkan diri para pelajar kepada Allah SWT.
“Ya. Belajar itu kewajiban. Tapi, mental anak-anak kami juga perlu diisi dengan kegiatan bernuansa religi. Semoga, kegiatan khataman Al Quran, maulid, dan doa bersama itu, semua pelajar diberi kemudahan untuk menjawab soal ujian, dan lulus seratus persen,” pungkas Dewi penuh harap.
Baca Juga:Inilah Sosok H Yusri, Penulis Al Quran Berukuran Jumbo Asal Kandangan
Baca Juga:Membumikan Al Quran di Meratus, Kasim Diserang Tenung Hingga Dapat Mendirikan Musala Kokoh
Reporter: Masduki
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin