Gelombang Tinggi 6 Meter Potensi Terjang Perairan Barat Lampung dan Selatan Jawa

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang sangat tinggi hingga 6 meter di Samudra Hindia barat Lampung dan selatan Jawa pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Ilustrasi gelombang tinggi. Foto-Freepik

apahabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang sangat tinggi hingga 6 meter di Samudra Hindia barat Lampung dan selatan Jawa pada Sabtu, 10 Juni 2023.

"Gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 hingga 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung dan Samudra Hindia Selatan Jawa,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (10/6/2023).

BMKG melaporkan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan selatan P. Jawa, Laut Jawa, Laut Banda, perairan Kep. Babar - Tanimbar, perairan Kep. Kai - Aru dan Laut Arafuru,” ungkap BMKG.

Mengutip Okezone, kondisi tersebut, kata BMKG, juga menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue, Teluk Lampung bagian selatan, perairan Sawu, perairan Kupang - P. Rotte, perairan selatan Flores, Selat Ombai, perairan Belitung.

Kemudian, di perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Laut Flores bagian timur, perairan Wakatobi - Baubau, perairan Bitung - Kep. Sitaro, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, perairan selatan Kep. Kai - Kep. Aru.

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 hingga 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Sumatera, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan selatan Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru bagian timur.

BMKG mengingatkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

“Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbaunya.