Tak Berkategori

Gelar SOTR, BPK Banjarmasin Berupaya Ubah Stigma Masyarakat

apahabar.com, BANJARMASIN – Fakta mengenai Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Banjarmasin yang mengejar informasi kebakaran dengan …

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat melepas ratusan BPK di acara Sahur On The Road.Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Fakta mengenai Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Banjarmasin yang mengejar informasi kebakaran dengan mengindahkan peraturan lalu lintas berakibat terciptanya stigma negatif dan diskriminasi di masyarakat.

Demi mengubah stigma negatif, BPK sedari pukul 00.00 Wita menyerbu Jalan Veteran atau di depan pangkalan militer Koramil1007-01Banjarmasin Timur, Minggu (19/5).

Keberadaan mereka di sana bukan untuk memadamkan kebakaran. Namun diarahkan melakukan Sahur On The Road (SOTR) yang diperuntukkan untuk warga Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka sekaligus melepas ratusan peserta BPK dengan memukul beduk dan mengibarkan bendera start.

Sebelum melepas secara resmi, Ibnu mengakui sangat mengapresiasi kegiatan SOTR yang digagas oleh Kodim 1007/Banjarmasin beserta jajaran ini.

Baca Juga: SOTR Ala Kalsel Mengaji

Menurutnya, dalam kegiatan tersirat manfaat yang sangat besar bagi anggota BPK dan warga yang ingin menjalani ibadah puasa Ramadan 1440 Hijriah.

“Kita biasa melihat BPK mengejar kebakaran, namun saat ini mereka konvoi dengan rapi, mudahan-mudahan SOTR bisa memberi contoh yang baik kepada warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan kedamaian kota Banjarmasin selama bulan Ramadan,” ujar Ibnu.

Tradisi membangunkan orang untuk bersahur dengan metode begini, bagi Ibnu lebih menciptakan suasana yang religius dibandingkan mekanisme lainnya.

Sebab dengan adanya kolaborasi antar elemen masyarakat dengan cara tradisional seperti ini bisa terus menerus dilestarikan. Hal demikian bisa masuk dalam kalender event pariwisata religi Provinsi Kalimantan Selatan.

“Dengan kegiatan SOTR bisa menciptakan suasana silaturahmi, semoga saja ke depan bisa menjadi agenda event wisata tahunan sekaligus menjadi tradisi di level Provinsi Kalsel,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Nofid Arif dalam kegiatan ini bertujuan ingin menimbulkan wajah positif dari jajaran BPK se-Kota Banjarmasin. Selama duduk sebagai Dandim, ia telah banyak mendengar keluhan masyarakat terkait tingkah laku petugas BPK.

“Kita ingin merubah pola pikir masyarakat yang menanggapi BPK kurang baik. Jadi kita ingin mendorong sisi baiknya, dengan menggelar konvoi dengan rapi dan mengikuti anjuran berlalu lintas.

Baca Juga: Kemenag Kalsel Masukkan 71 Calon Haji Cadangan

Dia kembali menegaskan bahwa petugas BPK bukanlah sesuatu yang menakutkan. Mereka sangat mudah diatur. Makanya, dengan kegiatan ini diharapan bisa masuk dalam jajaran event pariwisata religi Kota Banjarmasin tahun 2020.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini