Gelar Misi Dagang, Mendag Segera Tuntaskan Ratifikasi IUAE-CEPA

enteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membahas proses ratifikasi Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA).

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Touq Al Marri di New Delhi, India, Selasa (14/3). Foto: Kementerian Perdagangan.

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membahas proses ratifikasi Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Mendag juga membahas potensi perdagangan bersama Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Touq Al Marri di New Delhi, India, Selasa (14/3) waktu setempat.

"Saya optimis proses ratifikasi dapat selesai segera sehingga dapat secepatnya diimplementasikan oleh kedua negara," kata Mendag Zulkifli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/3).

Zulkifli mengatakan Indonesia memasuki tahap akhir penyelesaian penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai instrumen hukum pengesahan IUAE-CEPA. Sebelumnya, UEA telah menyelesaikan ratifikasi melalui Keputusan Federal Nomor (178) Tahun 2022 tertanggal 5 Desember 2022.

Hal ini telah disampaikan kepada Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi pada Pemberitahuan Pertama UEA melalui Nota Diplomatik 26 Desember 2022.

Baca Juga: Mendag Perjuangkan Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia ke India

Pada pertemuan tersebut, Zulkifli turut menyampaikan selamat dan dukungan atas terpilihnya UEA sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-13 WTO 2024.

"Kami mendukung sepenuhnya atas suksesnya penyelenggaraan KTM ke-13 WTO pada Februari 2024 di Abu Dhabi," kata Zulkifli.

Pada 2022, total perdagangan Indonesia-UEA mencapai 5,1 miliar dolar AS atau meningkat 25,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun yang sama, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar 2,3 miliar dolar AS sedangkan impor Indonesia dari UEA sebesar 2,8 miliar dolar AS.

Produk andalan ekspor Indonesia ke UEA di antaranya perhiasan, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kain tenun, serta peralatan untuk televisi. Sedangkan impor utama Indonesia dari UEA di antaranya gas bumi, minyak bumi, emas, aluminium tidak ditempa, serta sulfur.