apahabar.com, TANJUNG – Kodim 1008 Tanjung menggelar Latihan Gladi Posko untuk melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka operasi penanggulangan bencana alam banjir dan angin kencang, Selasa (9/6) di Aula Pandu Sakti, Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Tanjung.
Dandim 1008 Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha, mengatakan Kalimantan Selatan merupakan daerah yang cukup rawan terjadinya berbagai bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan dan tanah longsor.
Karena hal tersebut melalui latihan ini dapat dijadikan sebagai sarana prasarana untuk mencapai proses profesionalisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan, baik tugas operasi militer perang (OMP) maupun tugas operasi militer selain perang (OMSP).
“Para peserta yang mengikuti latihan posko ini salah satunya untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam,” katanya.
Latihan gladi posko yang digelar ini juga tetap menerapkan protokoler kesehatan, seperti jaga jarak, pakai masker dan lainnya.
“Pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tengah pandemi Covid- 19,” jelas Ras Lambang Yudha.
Latihan gladi posko yang diikuti jajaran perwira di Kodim 1008 Tanjung ini sebelumnya dibuka Komandan Kodim 1001 Amuntai, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, mewakili Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah.
Membacakan sambutan Danrem, Dandim 1001 Amuntai,Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, mengatakan latihan Posko ini merupakan salah satu metode latihan taktis tanpa pasukan, tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan dan mempersiapkan proses pengambilan keputusan taktis dalam pelaksanaan operasi.
Ia berpesan kepada seluruh peserta latihan agar memanfaatkan waktu latihan yang relatif singkat ini seoptimal mungkin.
” Pahami dan cermati dalam proses pengambilan keputusan taktis dengan cepat dan tepat dalam menghadapi setiap persoalan, sehingga latihan posko Kodim 1008 Tanjung ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran latihan yang diharapkan,” pesan Danrem 101 Antasari yang disampaikan oleh Dandim 1001 Amuntai.
Editor: Muhammad Bulkini