Kalsel

Gelar Latihan Gabungan, TNI AL Perkuat Operasi SAR dan Penanggulangan Bencana di Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru terus berupaya meningkatkan kemampuan operasi SAR di…

Danlanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto saat memeriksa pasukan sesaat sebelum pembukaan latihan penguatan operasi SAR dan penanggulangan bencana. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru terus berupaya meningkatkan kemampuan operasi SAR di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Mereka menggelar latihan gabungan operasi SAR dan penanggulangan bencana di Mako Lanal Kotabaru, Selasa (10/12) pagi.

Latihan gabungan itu selain melibatkan para prajurit, juga diikuti jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) serta Basarnas. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto.

Guruh mengatakan, latihan tersebut digelar untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam.

“Jadi, ini sekaligus untuk menguji Rencana Tindakan Kontijensi (Rentinkon) dan Rencana Operasi (RO) satuan dalam perbantuan TNI Angkatan Laut kepada Pemda dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah Kotabaru ini,” ujar Guruh Dwi Yudhanto.

Berkacadari terjadinya bencana di Kotabaru, seperti banjir, tanah longsor di Desa Sigam, kecelakaan laut KM Pieces Pulau Matasiri serta bencana kebakaran hebat di Pulau Sebuku, maka dianggap perlu untuk menjalin koordinasi dan kerjasama tim yang baik antar instansi.

Bagi Guruh, latihan tersebut memiliki arti dan kontribusi yang besar untuk meningkatkan profesionalitas, sinergitas, kekompakan serta kerjasama yang baik dalam melaksanakan penanganan dan penanggulangan setiap kecelakaan yang terjadi di laut.

Latihan interoperability antar instansi, menurutnya, dapat terjalin dengan melaksanakan pencarian dan pertolongan sebagai wujud implementasi operasi militer selain perang (OMSP).

“Nah, untuk mewujudkan kemampuan tersebut, maka diperlukan pembinaan kekuatan dan keterampilan secara berkala tentangteori kelas, latihan parsial, dan wet drill, gunameningkatkan kesiapsiagaan operasi pendukung dalam mengemban tugas,” pungkasnya menutup.

Sementara, diwacanakan Lanal Kotabaru akan memperluas lingkup latihan dan menambah keterlibatan instansi lain. Di antaranya KSOP, Polair, Imigrasi, Bea Cukai, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Sakabahari, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Peresmian Bandara Syamsudin Noor, Presiden Jokowi Tak Jadi Datang

Baca Juga: Dilarang Kenakan Seragam PNS, Honorer Pertanyakan Kebijakan Pemkot Banjarmasin

Reporter: Ahc20
Editor: Muhammad Bulkini