Gelar Habib Masih Primadona di Kalsel, Peluang Terpilih DPD RI Lebih Besar

Sebanyak 13 bakal calon anggota DPD RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) berebut empat kursi pada Pemilu Serentak 2024. 

H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim menyerahkan berkas dukungan bakal calon anggota DPD RI ke KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (29/12/2022). Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 13 bakal calon anggota DPD RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) berebut empat kursi pada Pemilu Serentak 2024. 

Dari belasan nama itu, mereka yang terdaftar dominan memakai gelar bangsawan seperti habib dan gusti. 

Sedikitnya terdapat lima orang yang mengenakan gelar habib dan satu orang gelar gusti. 

Pengamat politik UIN Antasari Banjarmasin, Profesor Ani Cahyadi menilai peluang keterpilihan bakal calon anggota DPD RI yang menggunakan gelar habib lebih besar.

Alasannya lantaran masyarakat masih percaya pada politik simbolik dan politik identitas.

“Masyarakat Kalsel yang menghargai ulama dan habaib dipastikan sosok habib masih jadi primadona," ucap Profesor Ani Cahyadi kepada apahabar.com, Selasa (3/1). 

Kendati demikian, bakal calon dengan gelar habib juga patut waspada.

Pasalnya, sejumlah nama beken sekelas Hasnuryadi Sulaiman turut mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI. 

Ani berpendapat, lantaran ketidakjelasan pada sistem partai politik membuat politikus setingkat Hasnuryadi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI.

“Kecenderungan partai sekarang lebih kepada yang lebih dekat pada pemilik modal, sehingga calon merasa lebih aman di DPD,” katanya.

Menurutnya, peluang keterpilihan menjadi anggota DPD RI lebih besar daripada anggota DPR RI pada Pemilu Serentak 2024.

“Ada isu sistemnya tertutup, tidak terbuka. Jadi cuma mencoblos partai, bukan mencoblos Caleg,” tuturnya.

Ani bilang anggota partai politik yang memilih jalur perseorangan seakan pergi ke zona aman.

Artinya, setelah terpilih sebagai anggota senator, politikus bersangkutan hanya duduk manis.

“Sesekali terjun ke bawah, seperti itu. Jadi mereka lebih optimis di DPD, ketimbang DPR RI,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, bursa bakal calon DPD RI dapil Kalsel kian memanas.

Sampai saat ini, tercatat 13 nama yang menyerahkan berkas dukungan ke KPU Kalsel.

Mereka adalah Gusti Farid Hasan Aman, Habib Hamid Abdullah dan Habib Zakaria Bahasyim, Muhammad Yamin, H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim dan Sofwat Hadi, Antung Fatmawati, Habib Zeid Asegaf, Habib Syaid Umar, Muhammad Hidayatullah, Ali Fikri, Nanik Hayati, dan Hasnuryadi Sulaiman.