Gelapkan Motor Teman, Warga Tanjung Tabalong Ditangkap Polisi

Seorang warga Kelurahan Tanjung, Tanjung, Tabalong, diamankan polisi karena diduga melakukan penggelapan motor temannya sendiri

Pelaku penggelapan motor teman sendiri saat berada di Mapolsek Tanjung. Foto - Humas Polres Tabalong.

apahabar.com, TANJUNG - Seorang warga Kelurahan Tanjung, Tanjung, Tabalong, diamankan polisi karena diduga melakukan penggelapan motor temannya sendiri.

Pelaku berinisial RF alias Ical (37) ditangkap Polsek Tanjung dipimpin Kapolsek Iptu Saefudin, pada Rabu (9/11) malam.

"Pelaku diamankan di sebuah rumah di Kelurahan Mabuun, setelah sempat kabur seminggu lamanya," kata Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, PS Kasubsi Penmas Sihumas,Aipda Irawan Yudha Pratama," Sabtu (12/11).

Penangkapan pelaku bermula saat dirinya meminjam motor temannya pada Rabu (2/11) malam di Pasar Tanjung, dengan alasan hanya sebentar.

Selang sekitar 10 menit kemudian pelaku datang mengembalikan motor temannya.

"Namun, tidak lama kemudian kembali meminjam sepeda motor tersebut dan hingga kamis (3/11) pagi, sepeda motor tersebut belum juga dikembalikan," terang Yudha.

Pemilik motor kemudian mencari pelaku ke Pasar Tanjung dan bertemu. Saat itu pelaku mengatakan kalau motor tersebut berada di tempat seseorang berinisial AG.

"Korban kemudian membawa pelaku ke tempat orang yang dimaksud, namun pelaku justru melarikan diri," sebut Yudha.

"Saat ditanyakan ke AG, orang tersebut tidak ada menerima sepeda motor dan tidak ada bertemu dengan pelaku Ical," imbuhnya.

Sejak saat itu nomor telpon pelaku tidak bisa dihubungi dan melaporkannya ke polisi, hingga pelaku berhasil ditangkap. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.

Kepada petugas, pelaku mengaku menggadaikan motor korban kepada seseorang berinisial DS, warga Tangki Hijau, Kelurahan Belimbing Raya, Murung Pudak, Tabalong.

Pada peristiwa tersebut petugas berhasil menyita barang bukti berupa 1 buah BPKB dan 1 unit sepeda motor metik warna hitam. 

"Sedangkan keterlibatan DS masih dilakukan penyedikan. Penyidik masih memeriksa sejauh mana keterlibatannya dalam perkara ini," pungkas Yudha.