Geger! Wanita Tewas Gantung Diri di HST, Polisi Ungkap Kronologinya

Dari pemeriksaan di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia kurang lebih 1 jam.

Penyelidikan kasus wanita tewas gantung diri di Desa Mandingin, RT 018 RW 003, Kecamatan Barabai, HST. Foto: Humas Polres for bakabar.com

bakabar.com, BARABAI - Warga Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) dibuat geger, Jumat (11/10). Pasalnya, seorang wanita ditemukan tewas gantung diri di Desa Mandingin, RT 018 RW 003.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Dialami seorang wanita berinisial SM (33).

“Korban ditemukan oleh suaminya sendiri dengan kondisi leher tergantung di tali yang terikat di papan bagian atas rumah,” jelas Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi.

Saat dikonfirmasi awak media, Priadi menjelaskan kronologi awal ditemukannya SM oleh sang suami.

“Awalnya suami korban yang bernama AR pamit kepada korban untuk pergi ke kebun menyemprot tanaman. Kebun itu berada di halaman belakang tak jauh dari rumah korban,” jelasnya.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 Wita, suami korban pulang ke rumah dan masuk melalui pintu belakang. Sebab pintu depan terkunci dari dalam.

“Saat masuk ke kamar, suami korban menemukan isterinya (SM) sudah dalam kondisi leher tergantung di tali. Karena kaget, suami korban meminta tolong warga sekitar,” beber Priadi.

Mendengar teriakan AR, katanya, warga setempat berdatangan. Warga segera membantu menurunkan korban. Korban kemudian dibawa ke RSUD H Damanhuri Barabai untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dari pemeriksaan di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia kurang lebih 1 jam. Tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” tandas Priadi.