Geger! Penemuan Mayat Tergantung Dipenuhi Belatung di Batulicin Tanah Bumbu

Warga Perumahan Kersik Putih Indah (KPI) Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dibuat geger dengan penemuan mayat gantung diri.

Evakuasi mayat gantung diri di Perumahan Kersik Putih Indah (KPI), Batulicin, Tanah Bumbu. Foto-Humas Polres Tanbu

apahabar.com, BATULICIN - Warga Perumahan Kersik Putih Indah (KPI) Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dibuat geger dengan penemuan mayat gantung diri.

Mayat tersebut diketahui seorang lelaki berinisial SR (29). Ia ditemukan tergantung di rumahnya di Perumahan KPI BLOK AA3 Nomor 09 RT 11 Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin, Minggu (15/10) sekira pukul 18.30 Wita.

"Iya, ada seorang laki-laki tewas yang diduga gantung diri menggunakan kain warna merah muda," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Senin (16/10).

Iptu J Sinaga menjelaskan kejadian diketahui bermula saksi Ainul yang merupakan tetangga SR mencium bau bangkai, sekira pukul 14.00 Wita.

Kemudian saksi berinisiatif untuk mencari sumber bau bangkai tersebut di sekitar rumahnya, namun saat itu saksi tidak menemukan sumber bau bangkai tersebut. 

Selanjutnya sekira pukul 19.30 Wita, saksi kembali mencium bau bangkai di sekitar rumahnya. Sehingga saksi kembali mencari sumber bau bangkai tersebut ke arah rumah korban.

Saksi mencoba mengintip dari luar jendela rumah SR, hingga saat itu saksi melihat SR dalam keadaan gantung diri di korsen dapur rumahnya dengan menggunakan satu buah kain warna merah. 

"Atas kejadian itu, saksi melaporkan ke Polsek Batulicin," ujar Iptu J Sinaga.

Iptu J Sinaga menambahkan tim Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu yang dibantu personel Polsek Batulicin sudah melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP di antaranya yakni kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan terdapat belatung di sekujur tubuh SR.

Ditemukan luka bekas jeratan tali di bagian leher, lidah SR menjulur, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh SR.

"Pihak keluarga Korban menolak dilakukan visum dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah SR. Sehingga pihak keluarga korban akan segera memakamkan jenazah di TPU Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat," pungkasnya.