Kalsel

Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan dengan Selembar Kertas Bercatatan

apahabar.com, MARTAPURA – Mayat seorang bayi perempuan diduga dibuang orangtuanya di depan rumah warga di desa…

Unit Identifikasi Polres Banjar saat mengidentifikasimayat bayi di Desa Cabi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten BanjarFoto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Mayat seorang bayi perempuan diduga dibuang orangtuanya di depan rumah warga di desa Cabi RT 02, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar pada Minggu (15/7/2019) pukul 09.00 wita.

Menurut keterangan Nurita (23) warga Cabi, saat dirinya mau keluar rumah, dia melihat ada tas berwarna hitam di teras depan rumahnya. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Nyebrang Jalan, 2 Nenek-Nenek Terluka Ditabrak Pelajar Tanpa SIM

“Setelah menemukan itu, saya langsung memanggil Mulianto dan langsung melaporkan ke Polsek Simpang Empat,” ujarnya.

Dari penemuan itu, Kapolsek Simpang Empat Iptu Endris Ary Dinidra mengungkapkan ditemukan pula selembar kertas yang berisi permintaan untuk menguburkan mayat bayi tersebut.

“Minta maaf sebelumnya. Ulun (saya) minta tolong untuk menguburkan cara menguburnya gimana. Mudahan pian banyak rezeki, sekali lagi maaf yang menemukan bayi ini,” ujar Kapolsek Simpang Empat, Iptu Endris Ary Dinidra membacakan isi surat tersebut.

Iptu Endris mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga pihaknya langsung menghubungi Unit Identifikasi Polres Banjar untuk melakukan Identifikasi mayat tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Lok Besar, Pabrik Penggiling Padi Ludes Dilalap Api

Dalam kesempatan tersebut Kaur Identifikasi, Brigadir Viqi Oktavia mengatakan jika pihak identifikasi belum bisa memberikan keterangan terkait dengan penemuan mayat tersebut karena harus berdasarkan hasil Visum terlebih dahulu.

“Insya-Allah visum akan kita lakukan sore ini, karena dengan visum kita bisa mengetahui penyebab kematian dari bayi tersebut. Apakah ada kekerasan fisik atau murni meninggal biasa,” tutup Brigadir Viqi Oktavia.

Reporter: AHC 15Editor: Muhammad Bulkini