Kalsel

Geger Ibu Muda di Kintap Tala Tewas dengan Luka Menganga di Leher

apahabar.com, PELAIHARI – Warga RT 01/RW 1 Desa Pasir Putih, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala)…

apahabar.com, PELAIHARI – Warga RT 01/RW 1 Desa Pasir Putih, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala) dibuat geger oleh kasus pembunuhan seorang wanita muda.

Jasad korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar sebuah rumah berlantai II, Rabu, (07/10) sekitar pukul 07.00 pagi.

Belakangan diketahui jasad itu bernama Fitriah Ramadhan (28).

Ibu beranak satu ini ditemukan tak bernyawa dengan luka menganga di bagian leher.

Misteri Pembunuhan Ibu Muda di Kintap Tala, Polisi Kantongi Nama Pelaku!

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Temuan tersebut sejurus kemudian dilaporkan oleh anak dari suami pertama korban.

“Anaknya dengan korban terpisah tidur, ibunya di atas kamar di loteng. Sementara anaknya tidur di bawah,” ujar Mahdiansyah, Kepala Desa Pasir Putih saat dihubungi media ini, baru tadi.

Korban dikabarkan baru setengah tahun menikah dengan warga setempat. Korban sudah tiga kali menikah.

Namun saat kejadian sang suami disebut sedang bekerja di salah satu perusahaan Tambang di Sungai Danau.

Temuan ini lantas dilaporkan ke pihak Polsek Kintap oleh sang anak.

Menerima laporan, Kanit Provost Polsek Kintap Ipda Bambang Hariansyah langsung ke TKP.

Sejumlah warga hanya bisa memandangi dari kejauhan rumah berlantai II tersebut.

Korban langsung dibawa tim medis rumah sakit KH Mansyur Kintap bersama anggota Inafis Polres Tala yang dibackup anggota Polsek Kintap.

Suami Dijadikan Saksi

Kapolsek Kintap Iptu Endris Ary Dinindra dikonfirmasi soal ini menduga korban dianiaya hingga tewas.

Di bagian lehernya, polisi menemukan luka gorokan menganga.

"Korban ditemukan tengah terlentang di atas tilam kamarnya di lantai II, dan di sekitar tubuh korban dekat ranjang ditemukan sebilah pisau, namun pisau itu terlihat bersih tidak ada bekas bercak darah sedikit pun," terang Endris.

Sementara suami korban Ahmad (25) sebagai saksi dalam kasus ini.

Dari keterangan Ahmad yang bekerja di sebuah perusahaan tambang batu bara PT BIB, saat kejadian dalam posisi sedang bekerja.

Dia mengaku pisau yang diindikasikan digunakan untuk menghabisi korban itu bukan barang miliknya.

Adapun motif di balik insiden ini dan siapa pelakunya masih dalam penyelidikan.

Sementara keberadaan korban diperkirakan baru sehari atau Selasa (6/10) ditemukan dalam posisi tak bernyawa.

Sosok Fitria, Ibu Muda Korban Pembunuhan Sadis di Kintap Tala di Mata Tetangga