Kalsel

Gegara Sarung, Seorang Santri Ponpes di Martapura Tenggelam Terseret Arus

apahabar.com, MARTAPURA – Gegara sarung yang hanyut di Sungai Martapura, Abdul Karim (15), seorang santri Pondok…

Sejumlah mobil ambulan dan relawan serta warga standbye di Jembatan Antasan Senor memantau lokasi tenggelamnya seorang santri di Sungai Martapura, Sabtu (3/4/2021). Foto: apahabar.com/Muhammad Al Madani

apahabar.com, MARTAPURA – Gegara sarung yang hanyut di Sungai Martapura, Abdul Karim (15), seorang santri Pondok Pesantren atau Ponpes di Martapura hingga saat ini belum ditemukan sekitar pukul 14.00 WITA.

Dijelaskan Kapolsek Martapura Timur, Iptu Samsul Bahri, kejadian berawal ketika Abdul Karim bersama dua temannya sedang mencuci pakaian di Sungai Martapura.

Tepatnya berada di belakang asrama Hidayatassibyan Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Namun, selang beberapa menit, sarung milik Junaidi hanyut. Tiga orang sahabat itu lalu menceburkan diri dengan maksud mengambil sarung tersebut.

“Namun pada saat itu korban tidak kuat lagi, ditambah arus sungai sangat deras karena ada peningkatan debit air. Salah seorang temannya sempat mencoba menolong, namun sampai di tengah sungai juga tidak kuat dan kembali ke tepian dan berpegang ke pohon pisang yang hanyut,” ujar Ipda Samsul, Sabtu (3/4/2021).

Diceritakan Samsul, setelah teman yang mencoba menolong tersebut memalingkan pandangannya ke arah Abdul Karim, ternyata korban sudah tidak terlihat lagi.

“Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan dan dinyatakan hanyut, untuk proses pencarian masih berlangsung di tempat kejadian oleh rekan relawan dan instansi lainnya,” ungkap Samsul.

Terkait kejadian tersebut, Ipda Samsul mengatakan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa sarung dan alat mandi milik korban ke Mapolsek Martapura Timur.

Dari pantauan aoahabar.com di lapangan, beberapa unit ambulan sejak pukul 14.30 hingga pukul pukul 17.00 WITA berada di lokasi kejadian.

Jembatan Antasan Senor yang berada tepat di atas Sungai Martapura, juga nampak dipadati warga lantaran penasaran dengan kejadian tersebut.