Hot Borneo

Gegara Kardus, Satu Rumah di Balikpapan Nyaris Ludes Dilalap Api

apahabar.com, BALIKPAPAN – Warga Jalan Abdul Wahab Syahranie, RT 01 Kelurahan Batu Ampar mendadak panik. Bagaimana…

Satu rumah nyaris ludes karena tumpukan kardus. Foto-istimewa.

apahabar.com, BALIKPAPAN - Warga Jalan Abdul Wahab Syahranie, RT 01 Kelurahan Batu Ampar mendadak panik. Bagaimana tidak, asap tebal keluar dari salah satu rumah warga pada Jumat (19/8) sekira pukul 08.00 Wita.

Warga sekitar pun berlarian keluar rumah dan berusaha melakukan penanganan. Hanya saja asap tebal menghambat pandangan warga. Rupanya asap tersebut bersumber dari tumpukan kardus yang berada di dalam rumah warga tersebut.

"Iya ini di dalamnya memang banyak sampah kardus-kardus dikumpuli sama orangnya," kata Marsito, Ketua RT 01 Batu Ampar di lokasi kejadian.

Beruntung petugas pemadam kebakaran dari UPTD Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat tiba di lokasi kejadian. Petugas pun langsung memadamkan api yang bersumber dari tumpukan kardus tersebut. Sekitar 10 menit petugas mampu memadamkan api di lokasi kejadian.

Marsito mengatakan dirinya telah berulang kali menegur kepada penghuni rumah agar segera menjual tumpukan kardus tersebut lantaran cukup berbahaya. Namun penghuni rumah belum juga menjualnya hingga akhirnya korsleting listrik terjadi dan muncul percikan api yang menyambar kardus tersebut.

"Yang punya sampah ini kita sudah berkali-kali kasih tahu tolong dikeluarkan atau dijual. Tetapi sudah lama tidak dikeluarkan dan belum dijual, akhirnya terjadi korsleting listrik tadi pagi," jelasnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali membenarkan bahwa yang terbakar adalah rumah yang dihuni pengepul kardus atau barang bekas. Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menyimpan benda-benda yang mudah terbakar. Terlebih saat ini cuaca di Balikpapan tidak menentu.

"Kita minta kepada masyarakat, memang situasi sering terjadi panas terlalu tinggi. Tolong hati-hati, apabila terjadi kebakaran segera hubungi posko pemadam kebakaran terdekat," pungkasnya.