Arus Mudik 2023

Gegara Ikuti Google Maps, Mobil Pemudik di Garut Nyungsep ke Jurang Sedalam 15 Meter

Sebuah mobil pemudik jenis Toyota Rush mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang. Diduga kecelakaan mobil tersebut terjadi karena pengemudi terlalu mengikuti ap

Ilustrasi foto kecelakaan mobil masuk ke jurang. (Foto: Kompas.com)

apahabar.com, JAKARTA - Sebuah mobil pemudik jenis Toyota Rush mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang. Diduga kecelakaan mobil tersebut terjadi karena pengemudi terlalu mengikuti aplikasi Google Maps, Jumat (21/04) dini hari.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Surapati, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Di mobil hanya pengemudi sendirian enggak bawa penumpang dan tidak mengalami luka," ujar Kapolsek Singajaya AKP Sahono, Jumat (21/04).

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali saat One Way, Dua Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan keterangan yang dikantongi polisi, diketahui mobil dengan pengemudi berinisial N (39) tersebut hendak berangkat dari Kota Banjar menuju Kota Bekasi.

Demi menghindari terjebak dari kemacetan, pengemudi memanfaatkan aplikasi Google Maps. Namun, dalam perjalanan Google Maps justru mengarahkan pengemudi ke arah Kecamatan Singajaya wilayah selatan Kabupaten Garut.

Akibat ketidaktahuan medan perjalanan, pengemudi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Surapati, Jumat sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan dengan kontur jalan menurun. Karena terlalu berbelok ke kanan jalan, mobil tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.

"Habis dari Banjar mau pulang ke Bekasi, di Tasik menggunakan Google Maps untuk menghindari kemacetan lewat Singajaya," katanya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan, BNN Test Urine Awak Bus di Terminal Kampung Rambutan

Ia menyampaikan dengan adanya kejadian tersebut sejumlah petugas yang siaga pengamanan Lebaran dibantu masyarakat berupaya mengevakuasi korban dan mobilnya.

"Saat ini kami sudah lakukan pengecekan dan memintai keterangan korban dan saksi, beruntungnya korban selamat dan tidak terdapat korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," katanya.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi untuk selalu hati-hati dan waspada saat di jalan raya, terutama di jalan yang belum pernah dilewati.

"Diimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat membawa kendaraan," pungkasnya.