Sport

Gawat, Kondisi Donni Monim Masih Tanda Tanya

apahabar.com, BANJARMASIN – Menghadapi tiga laga sisa Liga 1 2019 yang masih menentukan, Barito Putera justru…

Bek tengah Barito Putera Donni Monim. Foto-bola.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Menghadapi tiga laga sisa Liga 1 2019 yang masih menentukan, Barito Putera justru kekurangan stok bek tengah.

Sang arsitek Djadjang Nurjaman pun harus putar otak agar kekalahan 0-3 dari Semen Padang di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/12) tadi tak terulang.

Kekalahan itu disebut-sebut disebabkan pertahanan Barito kurang solid, seiring cedera yang dialami Cassio de Jesus.

Bek kelahiran Brasil tersebut mengalami pembengkakan dan pendarahan ringan di otot biceps femoris kaki kiri.

“Memang Cassio membawa ketenangan kepada Donni Monim maupun Dandi Maulana atau kepada siapapun yang bermain,” papar pelatih Djajang Nurjaman sesuai kekalahan dari Semen Padang.

“Terlihat sekali lini belakang kami agak nervous, terutama karena kami harus keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan,” imbuhnya.

Pun Donni tidak mampu menyelesaikan pertandingan akibat cedera, sehingga digantikan Nazar Nurzaidin di menit 82.

Cedera Donni membuat Barito kekurangan stok bek tengah menjelang menghadapi PSM Makassar, Rabu (11/12). Djajang pun sudah mempersiapkan skenario terburuk, seandainya Donni tidak siap.

“Cassio sudah pasti tidak bermain dan Donni harus menunggu pemeriksaan dokter. Andai Donny masih cedera, bisa saja bek sayap bermain di tengah,” jelas Djajang.

Sementara kondisi Donny masih terus dipantau. Diperkirakan cedera yang dialami tidak terlalu parah, sehingga hanya dibutuhkan istirahat.

“Donni mengalami kram dan sekarang masih nyeri sedikit. Sehari setelah pertandingan, Donni difokuskan beristirahat dan mudahan bisa kembali berlatih, Minggu (8/12),” jelas dr Rey Adi Wirawan, dokter Barito Putera.

“Sedangkan Cassio lagi menjalani perawatan di salah satu klinik di Jakarta. Dari hasil Magnetic resonance imaging (MRI), terjadi pendarahan ringan di otot hamstring,” tandasnya.

Pertandingan melawan PSM di Stadion Demang Lehman, berarti krusial dalam usaha Barito lepas dari jurang degradasi. Andai mampu menang, satu kaki Laskar Antasari sudah berada di Liga 1 2020.

Baca Juga:Kalah dari Semen Padang, Inilah Penyesalan Pelatih Barito

Baca Juga:Clean Sheet Putus, Barito Diseruduk Kabau Sirah

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin