Nasional

Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Pemberian Bintang Mahaputra, Surati Jokowi Agar Lebih Perhatian ke TNI!

apahabar.com, JAKARTA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak menghadiri pemberian Bintang Mahaputera dan…

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto – Antara/Zuhdiar Laeis

apahabar.com, JAKARTA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak menghadiri pemberian Bintang Mahaputera dan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar lebih perhatian kepada TNI.

Penganugerahan Bintang Mahaputera oleh Presiden Jokowi berlangsung pagi ini di Istana Kepresidenan dan Gatot yang merupaka Presidium KAMI tidak terlihat.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengungkap sekilas isi surat Gatot ke Presiden Jokowi.

BACA JUGA : Gatot Nurmantyo – Din Syamsudin cs Mundur, Gagal Temui Kapolri dan 8 Anggota KAMI di Bareskrim

“Ya mungkin isinya ada beberapa yang beliau tidak setuju, mungkin kondisi COVID, harus banyak memberikan perhatian kepada TNI. Di suratnya seperti itu dan juga kepada bapak presiden… dan itu haknya beliau,” kata Heru kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020), sebagaimana dilansir dari detik.com.

Tanda kehormatan itu diberikan kepada para pejabat negara dan mantan pejabat negara pada Kabinet Kerja 2014-2019. Selain itu tanda kehormatan juga diberikan kepada ahli waris para tenaga kerja medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani COVID-19 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 118 dan 119/TK/TH 2020 tanggal 6 November 2020.

Dari deretan pejabat tertera nama-nama menteri di era pertama kepemimpinan Jokowi. Mulai dari Luhut Binsar Pandjaitan, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, hingga Basuki Hadimuljono.

Heru menuturkan negara telah menjalankan kewajiban memberikan penghargaan bagi mantan menteri, mantan Kapolri, mantan Panglima TNI, dan mantan kepala staf. Dengan ketidakhadirannya, Gatot berarti tidak mendapat tanda jasa itu.

“Tidak (dapat). Jadi kalau tidak hadir ya mungkin tanda jasanya diserahkan ke negara lagi,” kata Heru.

Mengenai alasan lebih rinci tentang ketidakhadiran Gatot, Heru mengatakan hal itu akan dipaparkan Menko Polhukam Mahfud Md. “Detailnya nanti Pak Menko Polhukam sampaikan,” sambungnya.

Jenderal Gatot Nurmantyo merupaka Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang merupakan gerakan oposisi moral kepada pemerintah.

BACA JUGA : Gatot Nurmantyo: TNI-Polri Jangan Mau Dibenturkan

Berikut deretan nama penerima tanda kehormatan dari Jokowi:

1. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana kepada 14 orang pejabat mewakili 18 orang lainnya:

a. Dr. (H.C) Puan Maharani Nakshatra Kusyala, S.I.Kom., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI 2014-2019;
b. Dr. H. Anwar Usman, S.H., M.H. Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018-2021;
c. Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S. Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2015-2018 dan Hakim Konstitusi RI 2018-2023;
d. Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM., Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018-2021;
e. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU, Menteri Perindustrian RI 2016-2019;
f. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI 2016-2019;
g. Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Menteri Sekretaris Negara RI 2014-2019;
h. Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P., LL.M., Menteri Luar Negeri RI 2014-2019;
i. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2016-2019;
j. Dr. Darmin Nasution, S.E., Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI 2015-2019;
k. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI 2014-2019;
l. Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2016-2019;
m. Tjahjo Kumolo, S.H. Menteri Dalam Negeri RI 2014-2019; dan
n. Jenderal Pol (Purn) Drs. H. Sutarman, S.I.K., Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2013-2015

2. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada 4 orang pejabat mewakili 10 orang lainnya:

a. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Menteri Sosial RI 2014-2018;
b. Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Kepala Staf Angkatan Darat 2015-2018;
c. Laksamana TNI (Purn) Dr. Ade Supandi, S.E., M.A.P., Kepala Staf Angkatan Laut 2014-2018; dan
d. Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Kepala Staf Angkatan Udara 2015-2017.

3. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama kepada 2 orang penerima yaitu:

a. Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si., Menteri Sosial RI 2018-2019; dan
b. Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin, M.Si., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI 2018-2019.

4. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama, Ahli Waris dari Almarhumah dr. Ketty Herawati Sultana, Profesi Dokter RS Medistra Jakarta mewakili 13 orang lainnya;

5. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya Ahli Waris dari Almarhumah Nani Suhartini, A.Md.Kep., Profesi Perawat RS Sukmul Sisma Medika Jakarta, mewakili 8 orang lainnya.