Kalsel

Gas Elpiji 3 Kg Non Pangkalan Masih Mahal, Disperindag Tabalong Segera Turun Tangan

apahabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini harga eceran gas elpiji 3 kg non pangkalan di Kabupaten…

Warga mengantri gàs 3 kilogram disebuah pangkalan di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanjung. Foto – apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini harga eceran gas elpiji 3 kg non pangkalan di Kabupaten Tabalong masih mahal jika dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Muara Harus, Ifah mengatakan, terpaksa membeli di warung harganya antara Rp28-Rp30 ribu.

Sementara untuk membeli di pangkalan, kebanyakan khusus untuk warga sekitar saja. Sehingga di luar kawasan pangkalan jarang sekali kebagian.

“Karena habis, mau gak mau terpaksa saya membeli di warung-warung yang menjual gas elpiji,” keluh Ifah kepada apahabar.com, Rabu (17/2).

Ifah juga tak menampik warung-warung penjual elpiji 3 kg di eceran sangat membantu warga. Tapi dia berharap harganya jangan terlalu tinggi dibandingkan di pangkalan.

“Kalau bisa mohon ditertibkan lah penjual eceran di warung-warung agar menjualnya dengan harga maksimal Rp20 ribu pertabung,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang martabak dan terang bulan di Desa Tanta Kecamatan Tanta, Meidi, membeli gas Elpiji 3 kilogram di pangkalan Rp 17.500.

“Bila di pangkalan habis, terpaksa membeli di warung yang menjual eceran gas tersebut dengan harga antara Rp 28 ribu hingga 30 ribu pertabung,” bebernya.

Dalam sepekan, Meidi bisa menghabiskan 2 tabung gas 3 kg. “Jadi bila tidak cepat-cepat mengantri saat gas tiba di pangkalan bisa tidak kebagian,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Husin Ansari, tidak menampik masih ada penjual eceran di warung-warung non pangkalan yang menjual gas 3 kg dengan harga mahal.

Hal ini diketahui dari laporan warga kepadanya melalui WhatsApp. “Sejak dibuka kontak layanan pengaduan, banyak warga yang melaporkan perihal mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram di non pangkalan,” bebernya.

Salah satu laporan yang diterima dari warga di Kelurahan Belimbing Raya. Dilaporkan bahwa masih ada yang menjual gas 3 kg seharga Rp 35 ribu pertabung. Sementara untuk di pangkalan selalu habis.

“Menanggapi keluhan warga tersebut, kami akan turun lagi kelapangan melakukan pemantauan. Insya Allah secepatnya akan kita tertibkan lagi,” tegas Husin.