apahabar.com, BANJARBARU – Dua kelompok terbang (kloter) asal Banjarmasin sekaligus terpaksa menunda kepulangan. Musababnya, pihak maskapai tak siap.
Dari Makkah, seyogianya para jemaah asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbang sejak Minggu (24/7) sekitar pukul 05.05 waktu Arab Saudi (WAS).
Sesuai jadwal, mereka tiba di debarkasi Banjarmasin pada hari ini, Senin (25/7) Wita. Kini, jadwal kepulangan mereka harus bergeser ke Selasa (26/7) esok.
Garuda mendapati ada kendala teknis pada pesawat A330-300 penerbangan haji GA 8201 rute Jeddah-Banjarmasin. Yang mengharuskan dilakukannya prosedur perbaikan secara komprehensif.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, HM Tambrin membenarkan ihwal tertundanya kepulangan sejumlah jemaah.
“Jadwal terbaru, dari Jeddah pada 25 Juli pukul 12.00, dan akan tiba 26 Juli pukul 06.45 Wita,” ujarnya, Senin (25/7).
Kendati begitu, Tambrin memastikan semua jemaah kloter I dalam kondisi baik. Takkan ada perubahan pada skenario penyambutan. Termasuk tes antigen pada jemaah.
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan total tujuh kloter jemaah. Rinciannya, lima kloter meliputi 1.743 jemaah Kalsel, serta dua sisanya mencakup 739 dari Kalimantan Tengah.
Garuda Beri Kompensasi
Direktur Layanan & Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menambahkan penyesuaian pengoperasian layanan penerbangan dilakukan setelah petugas melakukan inspeksi secara menyeluruh dalam persiapan.
Saat proses inspeksi tersebut, kata dia, ditemukan komponen pesawat yang perlu dilakukan perbaikan. Termasuk asesmen kebutuhan penggantian suku cadang komponen penunjang pada mesin pesawat.
“Kami senantiasa mengedepankan fokus penerapan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan pada seluruh lini,” ucapnya via keterangan tertulis.
Itu, lanjut Ade, guna memastikan bahwa keseluruhan komponen kelayakan pesawat selalu dalam keadaan optimal ketika akan dioperasikan.
Dikarenakan penyesuaian tersebut, maka penerbangan ke Banjarmasin akan diberangkatkan kembali mulai hari ini, Senin (25/7) pukul 12.00 waktu setempat.
Sebab itu Garuda Indonesia telah menyampaikan sejumlah kebijakan service recovery ke penumpang melalui pemberian fasilitas akomodasi hingga penginapan bagi keseluruhan penumpang terdampak.
“Kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ungkapnya.
Tentunya, lanjut Ade, hal ini menjadi catatan penting bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya penerbangan haji yang pada tahun ini kembali diberlakukan setelah dua tahun pandemi.
Tak cuma jemaah kloter 1, informasi dihimpun apahabar.com, penyesuaian jadwal penerbangan juga berdampak pada jemaah kloter 2 penerbangan haji GA 8201. Seharusnya tiba di Debarkasi Banjarmasin 26 Juli pukul 9.45 Wita, mereka kini dijadwalkan tiba pada 27 Juli pukul 12.10 Wita.