Kalsel

Gara-Gara Kipas Angin, Bapak-Anak Tewas di Martapura

apahabar.com, MARTAPURA – Polisi membuka hasil penyelidikan bapak-anak yang tewas kesetrum saat banjir melanda Desa Murung,…

Polisi menyebut kematian Rasidi dan anaknya saat banjir di Desa Murung, Kecamatan Martapura, Senin (10/2) siang kemarin murni kecelakaan. Foto-apahabar.com/Mada

apahabar.com, MARTAPURA – Polisi membuka hasil penyelidikan bapak-anak yang tewas kesetrum saat banjir melanda Desa Murung, Kecamatan Martapura, Senin (10/2) kemarin.

Kapolsek Martapura Kota, AKP Boma Wedhayanto Purnomo mengatakan bahwa korban H. Ahmad Rasidi (70) diduga tengah memperbaiki sebuah kipas angin saat kejadian.

“Tiba-tiba korban tersetrum kemudian terjatuh, kebetulan pada saat itu tengah banjir,” ujar Boma dihubungi apahabar.com, Selasa (11/2).

Anak korban yang bernama Ainursyhifa mencoba membantu sang ayah. Nahas, ia ikut tersengat aliran listrik karena sama-sama berada di air.

Kedua korban kemudian mendapat upaya pertolongan medis di RSUD Ratu Zalecha Martapura.

“Saat berada di UGD korban dinyatakan tidak bernyawa oleh pihak medis,” terangnya.

Usai mengevakuasi jasad korban, anggota piket Polsek Martapura Kota dibantu Unit Identifikasi Polres Banjar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, polisi mendapati sejumlah luka di tubuh anak korban akibat sengatan listrik.

“‘Untuk sang ayah mengalami luka bakar akibat sengatan listrik di bagian tangan kanan,” bebernya.

Dalam insiden ini, pihak keluarga disebut tak mau melakukan visum atau autopsi pada jasad kedua korban.

“Pihak keluarga meyakini bahwa kematian keluarganya murni karena kecelakaan,” pungkasnya.

Baca Juga:Kronologi Bapak-Anak Meninggal Kesetrum Saat Banjir di Martapura

Baca Juga:Ayah-Anak Meninggal Tersetrum Saat Banjir, Warga Berharap Pemerintah Beri Perhatian

Baca Juga:Jenazah Datang, Anak Korban Tersetrum Saat Banjir di Martapura Pingsan

Baca Juga:Banjir Martapura Makan Korban, Bapak-Anak Tewas Tersetrum

Reporter: Ahc15
Editor: Fariz Fadhillah