Kalsel

Gara-Gara Kabut Asap, Kasus ISPA di Banjarmasin Meningkat

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabut asap terus meneror Banjarmasin siang dan malam. Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…

Kota Banjarmasin terkepung asap kiriman daerah tetangga. Foto diambil pada Kamis 12 September pagi. apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabut asap terus meneror Banjarmasin siang dan malam.

Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin menilai kualitas udara masih aman.

Padahal sejumlah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang mendera warga makin marak terjadi.

Periode 1-19 September 2019 saja, Dinkes Banjarmasin mendeteksi ada 120 kasus ISPA menyerang warga.

Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan laporan itu berasal dari 26 puskesmas dari 52 puskesmas yang ada.

“Memang ada peningkatan pada bulan ini,” ucap Machli.

Meski ada kenaikan, Machli enggan memerinci persentase kenaikan daripada penderita ISPA bulan lalu.

Dirinya hanya mengimbau masyarakat dapat tenang menyikapi situasi ini.

"Untuk masyarakat jangan resah, yang penting jaga selalu kesehatan dengan beraktifitas di luar rumah menggunakan masker,” ujarnya.

Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, kasus ISPA di Banjarmasin periode 1 Januari-akhir Agustus 2019 sebanyak 771 kasus.

Machli mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan tebalnya kabut asap saat ini.

Sebab dari data yang ia dapatkan kadar pencemaran udara di Banjarmasin masih dinyatakan aman atau belum masuk zona bahaya.

“Kita imbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan perbanyak minum air putih dan beraktivitas keluar ruangan selalu menggunakan masker,” tuturnya.

Baca Juga: Diserang Asap, Dinkes Banjarbaru Ungkap Data PenderitaIspa

Baca Juga: Makin Gawat, Puluhan Ribu Warga Kotawaringin Barat Terserang ISPA

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah