apahabar.com, BANJARMASIN – Kebakaran di sebuah rumah, kawasan Japri Zam-Zam, Sabtu (02/11) pagi, sekitar pukul 07.10, bikin gempar warga Banjarmasin Tengah.
Lokasi kebakaran tepat berada di Kompleks Pembangunan 1 RT 30, Belitung selatan, Banjarmasin Barat.
Akibat yang ditimbulkan, satu buah rumah berstruktur beton diisi 1 kepala keluarga (KK) dan satu kantor pembangunan milik PT Pandji Bangun Persada terbakar.
“Dua bangunan beton sekaligus kantor tersebut terbakar 80 persen,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Muhammad Hilmi di lokasi kejadian.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penelurusan media ini, sebelum api menyebar warga sekitar mendengar suara ledakan dari bagian dapur rumah. Saat ditelisik warga, api berasal dari gas elpiji yang sedang digunakan penghuni rumah.
Saat itu, cuma ada pembantu rumah tangga, istri dan ketiga anak sang pemilik rumah.
“Kepala keluarganya [pemilik] berada di Jakarta,” jelas salah seorang warga sekitar kepada media ini di lokasi kejadian.
Selang terdengar suara ledakan, warga melihat api berkobar di plafon rumah.
Sementara, Bobby, Satpam di rumah tersebut tak sempat lagi untuk memadamkan api yang terlanjur merembet ke bangunan sekitar.
“Kita fokus menyelamatkan berkas berkas penting dulu,” tambah Bobby.
Sebuah rumah beton dan kantor di kawasan Japri Zam-Zam, Banjarmasin Barat, Sabtu pagi terbakar. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi
Meski begitu, proses pemadaman tak menemui kendala yang berarti. Jalan aspal yang lebar sekitar 8 meter memudahkan barisan pemadam kebakaran menjangkau titik api.
“Sumber air di lokasi kejadian aman, api berhasil dipadamkan dan tidak merambah ke tempat lain,” jelas Hilmi.
Sampai berita ini diturunkan, BPBD masih melakukan pendataan kerugian akibat kebakaran.
Baca Juga: Waspada, Kayu Galam Picu Kebakaran di Cempaka
Baca Juga:Kebakaran di Belakang FH ULM, Mahasiswa Histeris
Baca Juga: Waspada Kebakaran, Ratusan Titik Panas Masih Menghantui Kalsel!
Baca Juga: Kebakaran di Malintang, Foto Ulama Besar Kalsel Lolos dari Amuk Api
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah