Gara-gara Cincin Sulit Dilepas, Bumil di Marabahan 'Dioperasi' Damkar Batola

Tak cuma memadamkan api atau menangkap satwa buas, UPT Damkar Satpol PP Barito Kuala harus melakukan 'operasi' dadakan di RSUD Abdul Aziz Marabahan.

Personel UPT Damkar Satpol PP Barito Kuala berusaha melepas dua cincin dari jari seorang bumil yang akan menjalani operasi sesar di RSUD Abdul Aziz Marabahan. Foto: Satpol PP Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Tak cuma memadamkan api atau menangkap satwa buas, UPT Damkar Satpol PP Barito Kuala juga mampu melakukan 'operasi' dadakan di RSUD Abdul Aziz Marabahan.

Kejadian tersebut berawal dari rencana operasi sesar seorang ibu hamil (bumil) bernama Ayu Rafikah Sari, Kamis (2/2) pagi.

Namun di kedua jari tangan kiri warga Jalan Panglima Batur, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, itu masih melingkar dua cincin emas.

Padahal sesuai prosedur sebelum operasi besar, semua pernak-pernik seperti cincin, gelang, anting dan kalung harus dilepas.

Seandainya tidak dilepas, pernak-pernik itu dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan operasi, dapat menimbulkan bengkak selama atau sesudah operasi, atau memicu infeksi.

Akan tetapi melepas cincin di kedua jari Ayu bukan perkara mudah. Penyebabnya jari perempuan berusia 31 tahun ini sudah mulai membengkak.

Setelah Ayu gagal melepas sendiri, usaha sang suami Indra Julianda (38) pun tidak berhasil. Padahal Indra sudah menggunakan air sabun dan minyak telon sebagai pelumas.

Akhirnya terbersit dalam pikiran Indra untuk meminta bantuan UPT Damkar Satpol PP Batola. Pun tak lama seusai ditelepon, bantuan datang sekitar pukul 10.30 Wita.

Tak tanggung-tanggung, Kepala UPT Damkar, Yusma Hernadi, langsung merespons panggilan tersebut bersama anggota lain seperti Nyoman Batola, Kasriansyah, Akhmad Riyani, dan Syafrian Noor.

Usaha manual menggunakan minyak dan sabun sempat dilakukan, tetapi tak membuahkan hasil. Akhirnya 'operasi' dadakan pun dilakukan.

Menggunakan gerinda mini, perlahan kedua cincin tersebut dipotong. Butuh ketelitian dan ekstra hati-hati, mengingat bisa saja mata gerinda melukai jari Ayu.

Lebih dari satu jam berselang, kedua cincin emas tersebut berhasil dilepas. Selanjutnya Ayu pun dibawa ke ruang operasi untuk menjalani proses persalinan.

"Alhamdulillah kami bisa membantu melepaskan cincin di tangan wanita yang akan melahirkan tersebut," papar Yusma Hernadi.