Tak Berkategori

GAPKI Dorong Industri Hilir Minyak Sawit Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel menilik industri hilir turunan dari minyak…

Ilustrasi kebun sawit. Foto-detikcom

apahabar.com, BANJARMASIN – Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel menilik industri hilir turunan dari minyak sawit sangat potensial untuk dikembangkan.

Mengingat saat ini, minyak sawit selain diperlukan untuk bahan pangan (bio-food), juga untuk bahan campuran kimia (bio-oleochemical) dan bahan energi (bio-energi).

“Dalam jangka panjang minyak sawit akan dibutuhkan dunia karena merupakan penghasil minyak yang paling produktif dan hemat penggunaan lahan dibanding dengan minyak nabati lainnya,” kata Pembina GAPKI Kalsel Totok Dewanto dikutip apahabar.com dari Antara, Selasa (12/11).

Dibanding dengan minyak nabati lain, sawit hanya perlu lahan 10 kali lebih kecil untuk memproduksi minyak. Sehingga lebih hemat lahan yang diperlukan, termasuk dalam hal deforestasi (penebangan hutan).

Di Kalsel sendiri saat ini telah ditanam kelapa sawit seluas 409.000 hektare dari 50 anggota GAPKI. Mereka terus berkomitmen mendukung perkembangan industri sawit berkelanjutan.

“Saat di Kabupaten Kotabaru, sudah ada 2 pabrik refinery (sulingan) dan 1 unit
pengolah biosolar dengan kapasitas olah sekitar 6.500 ton/hari atau 1,95 juta ton/tahun,” terang Wakil Ketua Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera itu.

Nah, pada 4 April 2020 nanti, Kalsel akan menjadi tuan rumah “Borneo Palm Oil Forum” yaitu ajang pertemuan seluruh stakeholder dari industri kelapa sawit.

“Salah satu isu yang akan kami angkat yakni mendorong industri hilir minyak sawit untuk memperoleh nilai tambah, sehingga mendukung pula migrasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri,” tandas Totok yang juga ketua panitia Borneo Palm Oil Forum 2020 dengan kepemilikan kebun sawit di Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala (Kalsel) dan Kapuas (Kalteng).

Baca Juga: Tiru Jakarta, Kaltim Andalkan Elektronik Retribusi

Baca Juga: Restoran Menjamur, Banjarmasin Pede Target PAD Tercapai

Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin