Tak Berkategori

Ganti Rugi Lahan Belum Dibayar, Warga Gelar Aksi Tidur Di Jalan Tol Balsam

apahabar.com, BALIKPAPAN – Polemik penggantian rugi lahan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) segmen V tepatnya di wilayah…

Suasana aksi demo di Jalan Tol Manggar, sejumlah warga asik tidur-tiduran. Foto-istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Polemik penggantian rugi lahan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) segmen V tepatnya di wilayah Manggar belum juga menemui titik temu. Beberapa kali ahli waris dan juga pemerintah melakukan mediasi, namun tetap saja lahan mereka belum dibayarkan.

Sebagai bentuk protes, sejumlah warga dari RT 37 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur menutup ruas jalan Tol Balsam di kilometer 6 pada Kamis (25/11). Kali ini aksi mereka diwarnai dengan tidur di jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar segera melunasi lahan mereka yang tak kunjung dibayarkan tuntas lima tahun terakhir ini.

“Sudah bosan kami dengan janji manis. Sedari awal proyek ini dimulai, warga selalu kooperatif. Kami juga selalu mendukung pembangunan jalan tol, tapi kenapa tiba waktunya pembayaran hak kami dipersulit,” kata Walem Salinding, perwakilanwarga.

Yang menjadi sorotan warga saat ini ialah proses konsinyasi yang sedang berjan. Walem menilai proses tersebut tidak perlu ditempuh, sebab selama ini warga selaku pemilik lahan juga tidak pernah menolak nilai ganti rugi yang disodorkan pemerintah.

“Soal ganti rugi kami juga terima, kami juga menempati tanah di sini. Jadi kenapa mesti konsinyasi,” herannya.

Walem mengatakan proses sengketa lahan di Pengadilan juga sudah dimenangkan oleh pemilik lahan. Itu setelah banding yang dilayangkan penggugat ditolak oleh Pengadilan Tinggi Samarinda.

“Ada informasi Kepala BPN Balikpapan belum tahu soal ini. Makanya kami perwakilan warga bakal ke sana (BPN) untuk menyampaikan. Jadi jangan lagi ada alasan untuk menahan hak warga,” jelasnya.

Warga mengancam jika pemerintah belum bisa menuntaskan pembayaran ganti rugi lahannya, warga akan melakukan aksi lanjutan yang lebih heboh. Yakni akan menutup akses jalan tol Balsam dengan tanah.

“Kalau seperti ini terus, nanti kami akan kembali timbun dengan tanah jalan tol ini,” pungkasnya.

Suasana aksi demo di Jalan Tol Manggar, sejumlah warga asik tidur-tiduran. Foto-istimewa